| Berkunjung ke At-Ta'awun |
| Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif | |||||||
| Wednesday, 08 July 2009 | |||||||
|
Mengisi Libur Panjang Sekolah Tahun 2009 ini, kami mengajak Dhany dan Izan untuk berkunjung ke kawasan Puncak dengan target utama adalah mengunjungi Masjid At-Ta'awun yang menjadi lokasi persinggahan wajib bagi pengendara kendaraan jalur Jakarta-Puncak. Perjalanan dari Rumah dilakukan jelang pukul 10 pagi dengan harapan dapat mencapai lokasi pada jelang Dzuhur, sehingga dapat melakukan Sholat Dzuhur di sana. Jalur Tol Cibubur-Ciawi tidak terlalu ramai, kami santai berkendara menuju arah Puncak. Sebelum tiba di Ciawi, Kami putuskan untuk beristirahat sejenak di Rest Area Bogor untuk melakukan pengecekan kendaraan, karena indikator suhu mesin menunjukkan angka yang masuk kategori waspada.
Usai memastikan kondisi mobil baik-baik saja, kami akhirnya melanjutkan perjalanan kami ke Masjid At-Ta'awun Puncak. Hawa dingin yang mulai menyergap ketika perjalanan tiba di kawasan Ciawi, membuat kami memutuskan untuk mematikan AC Mobil dan menggunakan AC Alam untuk menikmati kesegaran udara yang tidak kami dapatkan di Jakarta. Akhirnya kami tiba di Masjid At-Ta'awun. Kami semua melakukan Sholat Dzuhur dengan khusu' dan sesudahnya menikmati pemandangan Puncak yang sangat Indah ketika dilihat dari pelataran Masjid At-Ta'awun. Pemandangan menjadi semakin Indah ketika banyak penggiat olahraga Gantole dan Paralayang yang sedang melakukan aktivitasnya. Kami juga sempatkan diri untuk bermain di sungai kecil yang melintasi bagian samping masjid At-Ta'awun. Gemericik suara air membuat Dhany, Izan dan Andra nampak senang bermain-main di air sungai yang cukup dingin dan menyegarkan.
Setelah memuaskan diri mengunjungi Masjid At-Ta'awun, kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan untuk mencari lokasi makan siang dengan target utama menikmati kelezatan Sate Kelinci. Lokasi Warung Sate Kelinci akhirnya kami dapatkan. Dhany dan Izan nampak ngeri ketika kami memutuskan untuk mencoba menu makan siang yang kami belum coba, yaitu Sate Kelinci. "kasihan yah ..." ujar Dhany. Tapi karena rasa penasaran juga menggayut di benak dhany, akhirnya Dhany dan Izan memutuskan untuk mencoba Sate Kelinci tersebut. Ketika hidangan Sate Kelinci tiba, Dhany dan Izan berkomentar sebelum melahap sate tersebut : " maafkan kami kelinci ... kami terpaksa menikmati kelezatan dagingmu ... " demikian ujar Dhany dan Izan. Puas menikmati makan siang dengan menu utama Sate Kelinci, kami kemudian melanjutkan perjalanan ke Restauran Chimory untuk menikmati Susu Yogurt Chimory. Di Restauran ini, kami sempatkan diri untuk bermain-main di kawasan Play Ground. Andra nampak senang bermain dengan Kakaknya Dhany dan Izan. Tidak lupa Dhany dan Izan berpose di depan Patung Sapi yang menjadi icon dari Chimory.
Puas berada di Chimory, kami akhirnya memutuskan untuk kembali ke Cibubur. Ada perasaan senang di Hati Dhany dan Izan karena dapat mengisi liburan dengan kegiatan yang menyenangkan.
Powered by !JoomlaComment 3.20
3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved." |
|||||||