Anak Terlambat Bicara
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif   
Saturday, 04 April 2009

Terbayang nggak  jika anak kita sudah hampir menginjak usia 2 tahun, ternyata belum juga dapat berbicara ?  pasti kita akan dilanda kepanikan luar biasa.  Hal ini juga menimpa kami ketika anak kami yang pertama (Dhany), ternyata sangat lambat berbicara.  Dhany baru bisa berbicara setelah usianya 2 tahun.

Kami mendeteksi kelambatan bicara anak kami ketika usianya menginjak usia 18 bulan, tetapi tidak menunjukkan perkembangan bicara yang sesuai dengan usianya.  Dhany hanya bisa ah .. uh .. ah .. uh ketika meminta sesuatu, sehingga sangat membingungkan kami ketika Dhany meminta sesuatu, tetapi kami tidak mampu menangkap apa yang diinginkannya karena bicaranya yang tidak jelas.

Melihat kondisi tersebut, kami melakukan beberapa pemeriksaan dasar terhadap Dhany.  Kami mencoba memanggil namanya dari jarak sekitar 5 meter dan ternyata Dhany merespon panggilan tersebut dengan menolehkan kepalanya ke arah suara yang memanggilnya.  Kami mengucap syukur, karena berarti anak kami tidak memiliki masalah dalam pendengarannya.  

Setiap saat kami selalu melakukan rangsangan kepada Dhany agar dapat mengucapkan sesuatu dengan jelas.  Namun hingga ulang tahunnya yang kedua, Dhany tetap tidak menunjukkan perkembangan kemampuan bicaranya.  Tetapi untuk perkembangannya secara fisik relatif tidak memiliki masalah.  Gigi-gigi Dhany tumbuh dengan baik, Langit-langit Lidahnya juga tidak terlalu pendek yang berarti tidak ada peluang cadel, serta pada usia belum genap 2 tahun, Dhany sudah mampu berlari dengan keseimbangan yang cukup baik.

Sesuatu yang menurut kami adalah anugrah kemudian terjadi di bulan ke 2 setelah ulang tahunnya yang kedua.  Satu hari setelah berkunjung dari rumah Mbah Putri di Cempaka Baru,  Dhany tanpa dinyana dan diduga, tiba-tiba dapat lancar berbicara.  Gaya bicaranya tidak menunjukkan bahwa Dhany seperti anak yang memiliki problem bicara sebelumnya.  Dhany tiba-tiba lancar berbicara seperti layaknya anak yang selama ini disumpal mulutnya dengan LakBan, lalu ketika LakBan dibuka langsung dapat berbicara. 

Kabar ini segera kami sampaikan kepada Orang Tua kami atau Mbah Putri dan Mbah Kakung Dhany.  Mereka nampak gembira dan senang.  Bahkan kegembiraan tersebut diwujudkan oleh Mbah Putri dengan membuat Nasi Kuning yang dibagikan kepada tetangga sekitar sebagai tanda syukur dan kegembiraan.

Sejak itu, Dhany semakin lancar berbicara.  Segala hal ditanyakannya.   Ketika kami membelikannya VCD Lagu Anak, Dhany juga dalam waktu singkat mampu menghapal dan menyanyikan Lagu Anak tersebut dengan sempurna.  Lengkap sudah kegembiraan kami dan hilang sudah kekhawatiran bahwa Dhany akan memiliki problem Bicara.

Kami segera melakukan sedikit analisa mengapa Dhany bisa bicara Tiba-tiba.  Kami mencoba mencari tahu apa yang terjadi di Cempaka Baru, karena setelah dari Cempaka Baru, Dhany tiba-tiba dapat lancar berbicara.  Berdasarkan penjelasan orang tua kami, ternyata selama 2 hari di Cempaka Putih, Dhany nampak asyik bermain dengan anak-anak usia 4-5 tahun yang kebetulan adalah cucu dari Ibu Siregar, tetangga kami di Cempaka Baru.  Nah, ternyata anak-anak tersebut termasuk dalam kategory anak yang lincah, comel, dan lantang berbicara.  Sepanjang 2 hari bermain dengan mereka, nampak Dhany dan teman-temannya tersebut asyik bermain seperti layaknya anak-anak.   Berteriak kencang, tertawa, dan saling berbicara dengan suara keras, adalah yang dilakukan oleh mereka semua ketika bermain.  Dhany terlihat juga ikut berteriak, berbicara dan tertawa dengan keras.

Nampaknya Dhany terpengaruh dengan gaya anak-anak tersebut, sehingga ketika kembali ke rumah kami di Bogor (waktu itu) Dhany langsung seperti anak yang lancar berbicara.  Ah ... terima kasih teman-teman Dhany ....... karena kalianlah Dhany bisa berubah.

Analisa lanjutan kami untuk mencari tahu kenapa sebelumnya Dhany nampak sulit berbicara, nampaknya menuju kepada satu kesimpulan, bahwa Lingkunganlah yang sangat mempengaruhi anak-anak kita dalam berbicara.  Menurut kami ada 2 hal yang kami anggap sebagai faktor pencetus kenapa Dhany memiliki problem terlambat berbicara. Faktor Pertama adalah karena Pengasuh yang terlalu pendiam.

Pengasuh Dhany sejak usia 3 bulan hingga 2 tahun ternyata memiliki karakter pendiam.  Praktis selama bekerja mengasuh Dhany, tidak pernah mengeluarkan suara atau sepatah kata apapun.  Pengasuh tersebut hanya berbicara ketika kami bertanya tentang sesuatu.  Dhany sendiri semasa bayi termasuk tipe anak yang ketika kondisinya sehat, relatif tidak terlalu banyak tingkah dan rewel.  Ketika bermainpun, sang pengasuh lebih suka membiarkan Dhany bermain dengan mainan yang ada, serta tidak pernah berinteraksi untuk bermain bersama Dhany.  Dampaknya, perkembangan bicara Dhany terhambat karena memang tidak pernah dilatih untuk berbicara.

Faktor Kedua adalah Dominasi Rekan Sepermainan.  Rumah kami di Bogor adalah rumah yang terbuka bagi siapa saja untuk bermain. Kami sendiri cukup senang jika ada anak-anak yang bermain teras rumah kami, karena berarti mereka dapat mengajak serta bermain anak kami Dhany.   Namun kami baru menyadari bahwa selama anak kami bermain dengan anak-anak di lingkungan rumah kami, ternyata seringkali dalam permainan tersebut ada anak yang suaranya sangat mendominasi.  Sayangnya kondisinya sangat berbeda dengan kondisi di Cempaka Baru, Anak yang suaranya selalu mendominasi tersebut adalah anak yang (maaf) Tuna Wicara.  Sehingga sepanjang permainan, suara yang keluar hanya suara huu  ...  aah ... eeh seperti umumnya anak yang memiliki kecacatan Tuna Wicara.  Karena suaranya sangat mendominasi, maka sepanjang permainan, suara yang didengar oleh Dhany

Berdasarkan pengalaman kami tersebut di atas, kami merekomendasikan untuk memastikan bahwa harus selalu ada interaksi secara verbal antara anak kita dengan kita selaku orangtua atau pengasuhnya.  Sebisa mungkin jauhkan anak kita yang sedang dalam masa perkembangan bicara dari beragam suara yang nantinya dapat mengganggu proses perkembangan bicara.  Hal ini karena proses Bicara terkait erat dengan Proses Mendengar.  Kosa Kata yang didengar akan menjadi Kosa Kata yang diucapkan.

Semoga tulisan ringkas tentang pengalaman kami memiliki anak yang terlambat bicara ini dapat berguna bagi orang tua yang saat ini tengah memiliki anak yang sedang dalam masa perkembangan berbicara.  Dhany sendiri saat ini tumbuh menjadi anak yang sehat, tukang komentar, dan selalu bertanya segala hal yang ia merasa belum tahu.

Comments
Add New Search
Agus Mardhika  - ....   |2009-06-22 07:49:16
Anak saya sekarang umurnya 2 thn 3 bulan dan belum bisa bicara, hanya beberapa
kosakata yang dia bisa itupun masih kurang benar, sperti taxi --> ta'i, kereta
api --> ta pi dll..

hanya menyebut ayah saja dia lancar..

Di lingkungan kami
tingal kiri-kanan tidak ada anak2 kecil.. sedih juga rasanya..

tapi kalu
melihat dia "ngoceh" banyak saya berkesimpulan dia pastilah cerewet
nantinya..

Mohon do'anya.. biar anak saya juga bisa bicara lancar..
Didi Mardiyanto   |2009-06-22 11:52:33
Pak Agus, tetap semangat ... apa yg terjadi pada anak Bapak, persis yg terjadi
pada anak saya ... saya doa'ka anak bapak akan jadi "cerewet" seperti
anak saya. Terus saja memberikan stimulus untuk anak kita .. misalnya dengan
memutar VCD Lagu-lagu anak yg diharapkan dapat merangsang anak kita berbicara...
Erwin Adinata     |2009-07-10 07:59:23
Terima kasih atas artikel Bapak. Menurut saya analisis Bapak cukup baik,
mengingat anak-anak adalah peniru yang paling baik maka segala hal yang mereka
dengar dan lihat dapat mereka tiru dan praktekkan.

Jadi tak heran bila ada
pesan "anak-anak bagaikan kertas putih, kitalah sebagai orang tua yg
mewarnainya (MENGARAHKANNYA)".

Saya mendapat analisis baru hari ini. Terima
Kasih.
Bunda Tsaqif   |2009-10-23 10:04:51
Aslm. Anak sy, umurnya 16 bulan jg blm bicara, msh ngoceh dlm bahasa yg tdk bisa
difahami. Sejak 10 bulan sdh bisa jalan. Lingkungan (saya, suami &keluarga
besar) pun selalu mengajaknya bicara. Tp kami ttp ngobrol 2 bahasa.. Kira"
simulasi apa lg ya untk merangsangnya bicara?
fitria anggraeni  - ibu rumah tanga   |2009-10-23 15:10:23
sama saya jg pnya anak umur 4,5thn sampai skarang blum lancar
bicaranya.sedangkan sudah ikut ply group,trphy wicara dan skrang keles TK.A tapi
sampai skrang bicaranya belum lancar saya sempat putus asa dan bertanya-tanya
ada apa dengan anak saya.kata dokter anak saya bukan autis, lalu apa?
RCK   |2009-10-23 23:31:51
@Bunda Tsaqif : Anak usia 16 bulan baru ngoceh-ngoceh tidak jelas saya pikir
masih dalam kewajaran bu .. terus saja menstimulasi anak dengan mengajak bicara
layaknya anak yg bisa bicara. Anak ke-3 kami kebetulan usianya juga 16 bulan
dan masih dalamtahaan yg sama seperti ananda bunda tsaqif.

@Ibu Fitri :
Tetap semangat ya Bu ... yang terpenting adalah anak kita tidak memiliki
kecacatan mendengar sehingga masih ada peluang utk bisa berbicara. tetangga
kami juga memiliki masalah yg sama dengan ananda ibu. Alhamdullilah di ultahnya
yang ke 5 tetangga kami tersebut sudah mulai bisa berbicara. kuncinya adalah
jangan pernah lelah utk melakukan terapi dan yg terpenting adalah dukungan
keluarga yang selalu mengajak biacar aak selayaknya anak yg normal berbicara.
Tetap semangat ya Bu ...


Salam ..
purwanto   |2009-10-27 09:27:40
ketika umur 2 tahun, anak saya belum bisa berbicara. karna kawatir, kami periksa
ke RS. setelah didiagnosa di klinik tumbuh kembang dan poliklinik THT, di
simpulkan bahawa anak saya masuk kategori terlambat bicara. kemudian disarankan
utk terapi wicara secara rutin. 3 bulan ikut terapi wicara, sekarang anak saya
mulai bisa berbicara. bisa menjawab jika ditanya. anak terlambat bicara bisa
karena berbagai sebab, lbh baik dipastikan dengan hasil pemeriksaan/diagnosa
dokter, supaya penanganannya tepat....
yosefa  - tempat terapi wicara   |2009-12-06 08:20:18
Pak Purwanto, bisa minta alamat tempat terapi wicara anak Bapak? anak saya 1,5
bln blm bisa berbicara juga. thanks
tini   |2009-11-14 13:52:48
anak sy laki2 umur 4th. anak saya bisa berbicara tp lebih byk mengulang kata
(mama, papa, minta susu, dll) tp tdk mau berkomunikasi. dia senang mengoceh,
mengulang-ulang iklan, apakah itu normal? bisa membaca surat al-fatihah dgn
lengkap, menyanyi dari awal sampai habis, berhitung sampai 50, tp tdk mau
berkomunikasi. pada saat ia berumur 3 th saya sekolahkan agar ia mau terpacu utk
berbicara,tp tetap sama. akhirnya skrg tdk sekolah. sdh 3 bln saya ikutkan
terapi 1 minggu 3x. tp tetap tdk mau berkomunikasi. saya bingung dan sedih.
apakah ada kelainan dgn anak saya?
eva ys   |2009-12-09 08:31:28
anakku perempuan,6th, belum lancar bicara, 18 bln ke prof Taslim di hermina
jtnegara normal hanya belum waktunya bicara, diberi obat racikan, tp emang tdk
habis krn dia sakit.aku bawa ke psikolog, jawabannya sama dan tdk perlu terapi
wicara,krna msh blm ada perkembangan, aku bawa ke tumbuh kembang cipto,umur 3
th, tes berra juga hasilnya normal, tidak ada masalah. memang tdk ada kendala
yang lain kecuali suaranya dlm kata2 bermakna yang belum keluar, usia 4th aku
bawa lagi ke cipto tetap hasilnya tidak autis dan tidak hiperaktif.aku kehabisan
cara, kemudian aku masukkan sekolah terapi wicara setiap hari tapi harus
terpisah dan tinggal dg neneknya. kira2 apa yang harus aku perbuat utk
anakku?perlu gak ke neurolog anak?bagus gak kl terpisah dg keluarga intinya?oh
ya dia perempuan satu2nya dg kakak dan adik laki-laki. help me....
Ni Putu Eka Wijayanti     |2009-12-12 08:07:47
Anak saya juga terlambat bicara, umurnya sudah 16 bulan, laki-laki. Untuk
beberapa kata sudah fasih tapi tidak selancar anak yang seumuran dia. Benar
seperti bahasan diatas, semua karena pengaruh lingkungan. kebetulan yang sering
berinteraksi dengan anak saya orangnya bisu, tapi dia telaten sekali merawat
anak saya.

Saya jadi dilema....
ibu teddi bakri   |2009-12-30 04:57:01
anakku saat ini 6th,dulunya juga dia bicara dgn bahasa tarzan,sampe dia tk
gurunya bilang kl anakku itu tidak mengerti apa yg diperintahkan oleh
gurunya,aku sempat bingung,stimulasi terus diberikan,aku sempat yg bingung dan
susah bagaimana kalau dia SD?aduh deg2an banget saat tes di SD
favorit,alhamdulillah keterima,hal yg paling menakjubkan saat dia bisa membaca
dengan lancar kosakatanya meningkat tajam dan anakku jadi yg sangat cerewet
buanget sekali saat ini
ega   |2010-02-08 09:39:54
anakku masuk 2th 4 bln Februari ini, bicaranya juga baru bisa : maacih mama,
plangi, dan semacamnya..Minggu lalu ke dokter semua Ok tapi lebih baik ikut
terapi sensori Integrasi,mhn doanya agar saya juga bisa cepat bicara yah.
irene BL  - Anakku terlambat bicara atau.....?   |2010-02-14 12:54:23
Anakku perempuan usia 2 thn 8 bln, bicaranya blm jelas, byk huruf yg tdk dpt
diucapkan, bahjan dia suka bicara yg kami tdk mengerti. Yg paling mngerti bhsnya
adlh sy ibunya. Dia mengerti semua omongan org lain. Ia memanggil saya
buda(bunda), maacih(terimakasih), mimim(mie), nunum(minum, byk kata tp kdng suka
terbalik spt doko(kodok), kucing(tikuci), dll. Jd ank sy tdk bisa melafalkan
huruf N, S, L, R, khususnya dlm rangkaian kata.Anak sy spt pnya bhs sendiri. Trs
terang dia memng blm preschool dan jarang brmain dgn anak2 lain. Tp ketika
bermain, anak sy tdk minder dan sgt superaktif.Bahkan suaranya kencang, suka
berteriak pula. Sy blm berkonsultasi dgn dokter.Normalkah pkembangannya?Tq
bunda reni  - hampir 3 thn blm bs bicara   |2010-02-25 00:49:24
bulan mei anak lelakiku genap berumur 3 thn tp smp saat ini belum jg menandakan
kalau ia bs bicara. hanya satu kata yg selalu ia gunakan yaitu kata
"nda" buat ku aku senang karena sdkt ia bs memanggil panggilan bunda tp
mengapa semua orang yg ada di rmh ia panggil "nda" sbg tanda ia minta
pertolongan baik u. minta minum atau sbgnya. saya sangat sedih krn bertolak
belakang dg perkembangan kaka perempuannya yg lbh agresif. kadang jk ia bermain
dg kakanya ia selalu mengalah. sahabat ku, saya berharap kalian bs memberikan
setitik harapan u. kami agar kami bs merasakan indahnya berkomunikasi dg anak2
kami
Mam Rahmi  - Bisa berbicara tp tidak bisa berbahasa   |2010-03-13 07:14:47
Hmmm..baca artikel diatas "sedikit" melegakan saya sbg Ibu dari anak yg
juga mengalami terlambat bicara.Anak saya sekarang 2th 2 bln.DSA-nya dulu bilang
anak saya dapat berbicara tp tidak berbahasa.
Sebetulnya di usia 1 tahun dia
mulai bisa ngoceh,bahkan menyebut mamah..tp masuk usia 15 bulan kemampuannya
malah berkurang..yg jelas hanya kata ayah..itupun semua orang dia panggil
ayah.Kemudian usia 18 bulan sy konsultasi dengan DSA-nya,beliau menganjurkan
agar anak saya ikut terapi.Selama 2 bln ikut terapi,kurang lebih 10x
pertemuan,bertambah satu kata,mamah,Alhamdulillah...tapiiii anak saya seperti
trauma dibawa ke tempat terapi,baru melihat orang yg memakai seragam terapisnya
pun dia sudah panik dan tdk mau lepas gendong dari saya,sementara di dalam ruang
terapi dia jerit2 sambil pukul2 pintu minta keluar...Akhirnya saya hentikan
(karena jujur saja saya tidak tega ).
Saya ingat perkataan Dokter d klinik
tumbuh ...
bunda arr   |2010-04-03 17:02:49
Anak saya laki2, bln juni bsk usiany sdh 3 thn. Tapi sampai skrg hanya mampu
mengucapkan beberapa kata dan sebagian pun msh blm jelas lafalnya. Banyk yg
bilang karna sy jarang mengajakny bicara meskipn sy tergolong pendiam.pdhl sy
sdh srg menstimulasiny untuk bcra. meskipun blm lncar bicara, anak saya termasuk
memiliki daya tangkap cepat. Ia sdh mampu mengingat bbrp nama anggota tubuh.
Misal, kita bertanya yg mn telinga? Ia akan menunjuk dgn benar. Tp untuk
menyebutny sendiri, ia msh mengalami kesulitan.Ia jg mampu menyebut bilangan
1-5, bahkan yg bhs ingg meski blm sempurna.Saya bingung apakah anak sy perlu
terapi atau tdk. Sy berencana memasukkanny ke play group thn ini. Sy jg mau
bertanya apkh untuk biaya terapi wicara itu mahal?
bunda arkan   |2010-04-07 07:47:03
anak saya laki2 umur 3,4 tahun.sampe sekarang dia belum bisa berkomunikasi.arkan
hanya mampu mengatakan: mama, apa, ca. tapi seluruh instruksi dia paham. hampir
2 tahun arkan saya sekolahkan di sekolah terapi. yang nampak perkembangan
kemampuan motorik dan sensoriknya. untuk berkomunikasi arkan belum mau meniru
apa yang kita ucapkan. arkan tidak bisa fokus dia relatif aktif.

sempat saya
masukkan ke dalam PG sekitar 3 bulan.tapi kemampuan meniru suara juga belum
ada.

Saya minta saran apakah usaha lain yang dapat saya lakukan untuk
kemampuan bahasa anak saya.
Write comment
Name:
Email:
 
Website:
Title:
UBBCode:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Please input the anti-spam code/default.htm that you can read in the image.

3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."