Bermain di Game Centre
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif   
Sunday, 08 March 2009

Sabtu malam kemarin, kami membawa Dhani dan Izan berkunjung ke salah satu pusat Perbelanjaan yang ada di Cibubur.  Kunjungan kami tersebut adalah kunjungan yang tidak direncanakan karena sebenarnya kami dijadwalkan menuju ke Bogor untuk menghadiri Rapar Organisasi Radio Suara Kencana. Namun karena kegiatan Rapat, ditunda, sementara kami sudah dalam perjalanan ke sana, maka kami putuskan untuk berbelok ke Plaza Cibubur.

Masuk ke area parkir, Dhany dan Izan sudah langsung meminta kami untuk menuju ke salah satu arena permainan anak yang ada di Plaza Cibubur.   Tiba di lokasi yang dimaksud, kami belikan Izan dan Dhany sejumlah coin yang dipergunakan untuk mengakses permainan yang ada.

Banyak ragam permainan yang ada di Arena bermain tersebut.  Dhany dan Izan lebih memilih ragam permainan ketangkasan yang memberikan sejumlah tiket yang nantinya dapat ditukarkan hadiah.  Kami memang tidak Phobi terhadap Arena Permainan Anak tersebut, karena menurut kami, kegiatan permaianan ketangkasan dapat membantu  untuk melatih aspek motorik dan konsentrasi anak.  Permainan ketangkasan tersebut juga membantu anak untuk menggunakan logika dan pikiran mereka untuk dapat menghasilkan tiket yang banyak yang nantinya ditukarkan dengan ragam hadiah menarik.

Sepanjang permainan mereka, Dhany dan Izan menunjukkan kegembiraan.  Terkadang Dhany berterika senang ketika berhasil mendapatkan tiket dalam jumlah yang cukup banyak, namun juga kadang terdengar keluhan, ketika tiket yang didapatkannya ternyata sedikit.  Begitu pula halnya dengan Izan.

ImageImage

Dhany dan Izan tidak melupakan adik mereka Andra, yang malam itu ikut bersama kami.  Untuk adik mereka, Izan mengajak andra untuk bermain 'Kiddy Ride" berupa mobil-mobilan yang berjalan maju-mundur dengan diiringi musik yang menyenangkan.  Andra nampak menikmati kegiatan tersebut.

ImageImage

Selain bermain ketangkasan, kami juga mengajak Dhany untuk melatih keberanian untuk mengendari Bom-bom Car.  Namun, lagi-lagi Dhany menunjukkan kelemahannya dari sisi aspek keberanian.  Dhany ternyata belum memiliki keberanian yang cukup untuk bermain Bom-Bom Car.  Jadilah akhirnya kami ikut bermain bersama Dhany.  Usai bermain, kami sampaikan kembali kepada Dhany bahwa kendaraan Bom-Bom Car tersebut sudah teruji keamanannya, sehingga tidak perlu takut ketika harus mengendarainya sendiri.

ImageImage

Ketika koin di tangan Dhany dan Izan habis, mereka berdua menuju loket untuk menghitung berapa tiket yang mereka dapatkan dan segera memilih hadiah yang mereka inginkan.  Sungguh malam itu adalah hari yang menyenangkan buat Dhany, Izan dan juga Andra.

ImageImage

Comments
Add New Search
Write comment
Name:
Email:
 
Website:
Title:
UBBCode:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Please input the anti-spam code/default.htm that you can read in the image.

3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."