| Terkejut-kejut di Facebook |
| Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif | |||||||
| Wednesday, 15 April 2009 | |||||||
|
Setelah selama beberapa waktu melakukan pencarian teman-teman saat kuliah dahulu di situs Facebook yang tidak membuahkan hasil, tiba-tiba masuk email dari Facebook yang mengabarkan adanya teman yang meminta persetujuan untuk di add di Facebook. Ternyata teman yang minta approval di add tersebut adalah adik tingkat ketika kuliah di Unila. Tidak menunggu terlalu lama, segera saja melakukan approve dan menuliskan pesan apa kabar di wall facebook adik tingkatku tersebut.
Selanjutnya sudah dapat ditebak, saya segera melakukan explorasi teman-teman yang sudah bergabung dengan adik tingkatku tersebut. Harapannya tentu saja saya akan dapat segera terhubung dengan mereka yang ada kaitannya dengan Unila, tempat aku dahulu menuntut ilmu.
Benar saja, lewat mekanisme explorasi friend tersebut, akhirnya saya dapat menemukan banyak teman-teman kuliahku dahulu. Saya sempatkan untuk menuliskan pesan di semua wall facebook mereka untuk sekedar menyapa apa kabar dan bertanya tentang aktivitas mereka saat sekarang ini.
Kejutan-kejutan terus berdatangan ketika masuk ke facebook teman-teman seperkuliahan dahulu. Beragam kejutan saya dapatkan. Mulai dari surprise bahwa ada teman yang ternyata saat sekarang ini sudah menikah dengan teman seperkuliahan dan memiliki 3 orang anak. Ada juga teman yang ketika kuliah dahulu masuk dalam kategori tidak diunggulkan dalam aspek prestasi akademis, ternyata saat sekarang ini bekerja di salah satu Departement Pemerintahan dan sudah menyandang gelar S2. Ada juga teman yang ketika kuliah dahulu terlihat slenge'an khas anak kuliah, ternyata sekarang ini menjadi Manager di salah satu perusahaan ternama. Ada juga temanku yang saat sekarang ini ternyata sudah menyandang gelar S3. Surprise juga datang dalam bentuk kenyataan bahwa teman-teman yang aku cari sekarang ini, ternyata tinggal atau bekerja tidak jauh dari lokasi tempat kerja dan rumah tinggalku.
Hal yang sebaliknya juga terjadi, dimana teman-teman yang ketika kuliah dahulu adalah aktivis kampus dan memiliki prestasi akademis yang cukup baik, ternyata saat sekarang ini kurang beruntung di dunia kerja. Banyak juga yang melakukan kegiatan wiraswasta. Banyak pula yang bekerja jauh panggang dari api, jauh bidang kerjanya dari pendidikan yang dahulu ditempuh ketika kuliah. He he he .... kategori ini juga termasuk saya ..... kuliah di pertanian, tetapi kerja di Supermaket ....
Kejutan-kejutan yang aku dapatkan lewat media facebook telah membuka kesadaranku bahwa Bumi berputar, dan setiap orang sudah memiliki takdirnya masing-masing. Kejutan-kejutan di Facebook juga menyadarkan aku bahwa waktu dapat merubah seseorang. Serta yang pasti yang aku yakini adalah bahwa pada diri setiap orang pasti tersimpan kekuatan dan energi besar yang pada saat yang tepat nantinya akan mampu membawa perubahan besar pada diri orang tersebut. Setiap kita harus yakin akan hal itu, sehingga tidak tergagap-gagap dan ternganga-nganga mendengar berita yang 180 derajat berbeda dengan yang kita bayangkan sebelumnya. Kejutan-kejutan di Facebook juga menyadarkan aku bahwa jangan pernah mengganggap diri kita sudah sangat hebat, agar kita tidak megap-megap melihat orang yang dulu kita anggap tidak hebat, ternyata lebih hebat dari kondisi kita sekarang ..... Performance di sekolah atau Kampus ternyata tidak selalu berbanding lurus dengan keberuntungan di Dunia Kerja.
Powered by !JoomlaComment 3.20
3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved." |
|||||||