Hari ketiga Lebaran 1429 H, usai berkumpul di kediaman orang tua kami (Mbah Kakung dan Mbah Putri bagi anak-anak kami) untuk melakukan tradisi Sungkeman dan melakukan silaturahmi dengan tetangga serta kerabat, kami sekeluarga bersama dengan Family kami, melakukan kegiatan mengisi liburan di wahana Taman Bunga Wiladatika Cibubur Jakarta Timur.
Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari lokasi kediaman kami, membuat Taman Bunga Cibubur menjadi alternatif lokasi liburan kami. Hal utama yang menjadikan Taman Bunga sebagai tempat berlibur adalah karena sekarang ini sudah ada Wahana Outbound untuk anak di Taman Bunga Wiladatika Cibubur.
Harga Tiket masuk sebesar 5 ribu perak per orang dan per kendaraan relatif cukup murah untuk menikmati keindahan taman bunga. Anak kami Izan dan sepupunya Rama antusias untuk segera mencoba wahana outbond yang diperuntukkan untuk anak. Tiket Outbond dikenakan sebesar 10 ribu perak per orang. Kegiatan Outbond adalah kegiatan untuk anak yang bermanfaat untuk melatih fisik, daya tahan, dan keberanian anak. Anak kami Izan memang sangat antusias untuk mencoba wahana outbond diberbagai tempat wisata. Kegiatan Outbond pertama yang diikuti oleh Izan adalah Outbond yang berlokasi di Taman Buah Mekarsari Cileungsi Jawa Barat. Wahana Outbond lainnya yang pernah dicoba adalah wahana outbond yang ada di Cipanas-Garut Jawa Barat.
Berbeda dengan Izan, anak kami pertama Dhany relatif tidak memiliki keberanian untuk mengikuti kegiatan Outbond. Kondisi Dhany dan Izan memang bertolak belakang. Kami terus berupaya mencarikan ragam kegiatan untuk melatih keberanian anak kami Dhany.
Kembali ke kegiatan Outbond di Taman Bunga Cibubur, anak kami Izan ditemani dengan Kakak Sepupunya Rama mulai menaiki wahana pertama. Perlengkapan pengaman di Taman Bunga Cibubur relatif sangat sederhana. Bodypack hanya menggunakan Tali yang disimpul sedemikian rupa sehingga aman untuk digunakan ber-Flying Fox. Tahapan pertama adalah menaiki tangga ke atas pohon yang kemudian meniti jembatan laba-laba. Pada tahapan ini tidak ada kendala yang berarti.
Tahapan kedua adalah menaiki pohon yang lebih tinggi kemudian meniti jembatan tali dengan berpegangan pada tali yang diikat dengan rentang jarak tertentu. Pada tahapan kedua ini Izan terlihat memiliki kesulitan dan hampir saja menyerah. Jarak rentang Tali pegangan yang cukup jauh, membuat Izan kesulitan untuk menggapai dari satu tali ke tali lainnya. Namun dengan peran Dhany sang kakak sebagai pemberi semangat di bawah, Izan akhirnya dapat melalui tahapan kedua dengan baik.
Tahapan selanjutnya adalah naik ke posisi pohon yang lebih tinggi dengan menggunakan tangga yang posisinya tegak lurus. Agak kesulitan memang untuk anak seusia Izan untuk menaiki tangga tersebut. Namun dengan semangat dan kegigihannya Izan akhirnya mampu mencapai titik lokasi penerjunan dengan Flying Fox.
Sesampai di atas, Izan bersiap dengan peralatan Flying Fox. Ketika semuanya siap .... aba-aba diperdengarkan .... dan Izan meluncur dengan landai ke lokasi pendaratan di bawah. Sesampai di lokasi pendaratan wajah semringah Izan memancarkan kepuasan karena berhasil menjalani seluruh tahapan kegiatan Outbond di Taman Bunga Wiladatika.
Usai beristirahat, berjalan-jalan di lokasi taman bunga dan bermain dengan aneka permainan anak yang tersedia, kami akhirnya meninggalkan wahana Taman Bunga Wiladatika dengan hati riang. Outbond yang secara kasat mata terlihat hanya aktivitas fisik semata, didalamnya termuat banyak pelajaran dan pembelajaran bagi anak kami. Upaya untuk mengajak anak untuk mau mencoba berbagai kegiatan yang tidak melulu mengolah otak, kami lakukan untuk mewujudkan anak kami agar nantinya menjadi anak cerdas kreatif. Semoga ....
| Comments |
|
|
||||||||
|
||||||||
|
||||||||
