| Acara Haul Ds.Ngampel Blora |
| Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif | |||||||
| Friday, 01 January 2010 | |||||||
|
Ketika Xenia yang kendarai memasuki perbatasan Desa Ngampel, Kecamatan Blora Kota, tampak di sisi kiri dan kanan jalan pedagang kaki lima sudah menggelar dagangan di sepanjang Jalan Raya Blora-Rembang Km 10 itu. Termasuk di sepanjang gang menuju ke Makam KH Abdul Khohar yang jaraknya dari jalan raya sekitar 300 meter. Kemarin jumlah PKL sudah ratusan, setiap tahun pedagang datang dari berbagai daerah. Rumah Mbah-nya Dhanizandra kebetulan berada tepat di gerbang masuk ke lokasi Makan KH. Abdul Kokar, sehingga kami terpaksa memarkirkan kendaraan di rumah salah satu kerabat yang ada di pinggir jalan raya Blora. Setiap tanggal 15 Sura Tahun Jawa, di Desa Ngampel diadakan kegiatan haul KH Abdul Kohar. Tahun 2009 ini, puncak acara akan diadakan tepat pada tanggal 31 Desember 2009 yang bersamaan dengan Perayaan Tahun Baru Masehi 2010. Acara puncak diadakan pengajian akbar dengan mengundang seorang kiai dari Lasem, Rembang.
Tidak diketahui pasti, kapan acara haul itu dilakukan. Yang jelas, beberapa warga dan kerabat yang kami tanyakan, menyakini, Abdul Khohar adalah penyebar agama Islam di wilayah Ngampel dan sekitarnya. Menurut mereka, haul sudah diadakan sejak sebelum zaman Jepang dan masih dilakukan hingga sekarang. Acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati hari wafat KH. Abdul Khohar. Acara haul diselenggarakan lima hari berturut-turut. Dimulai dengan bacaan Surat Al Ikhlas 1.000 kali, tahlil, dan puncak acara adalah berupa pengajian umum. Selain itu, juga diadakan kegiatan lelang klambu atau kain bekas penutup makam KH Abdul Kohar yang sudah diselenggarakan sejak 2002 lalu.
Pada acara Haul tersebut, lokasi makam dihadiri puluhan ribu orang bahkan ratusan ribu orang yang datang dari berbagai daerah. Selain Blora banyak warga Rembang, Purwodadi, Bojonegoro hadir dalam acara tersebut. Hal ini tentu saja menyebabkan kemacetan lalu lintas. Biasanya, kemacetan arus lalu lintas akan terjadi mulai siang hari kira-kira pukul 12.00. Kendaraan akan merambat pelan-pelan. Ini karena di samping banyak orang yang berjalan menuju ke makam, juga kanan kiri jalan di seputar lokasi makam dipenuhi oleh ratusan pedagang kaki lima yang mengais rezeki pada acara yang sudah lama mentradisi itu.
Powered by !JoomlaComment 3.20
3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved." |
|||||||