Perpustakaan Suara Kencana pendiriannya diinisiasi oleh Radio Komunitas Suara Kencana FM dengan memanfaatkan ruangan yang ada di studio Radio Komunitas Suara Kencana, dan diresmikan keberadaannya pada tanggal 10 September 2006 oleh Kepala UPTD Perpustakaan Daerah Kota Bogor melalui serangkaian kegiatan yang bertajuk Gebyar Hari Aksara.
Visi dari Perpustakaan Suara Kencana adalah menjadi Perpustakaan dan Taman Bacaan Utama di Kota Bogor yang berbasis kepada keswadayaan masyarakat dalam pembentukan serta peningkatan kualitas intelektual warga masyarakat disekitarnya.
Misi dari Perpustakaan Suara Kencana adalah menyediakan kebutuhan masyarakat akan media informasi dan edukasi, serta memberikan alternative sumber informasi dalam upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia.
Koleksi awal Perpustakaan Suara Kencana didapatkan dari koleksi pribadi milik keluarga Bp. Yohanes Winaryanto, yang merupakan salah satu warga Perumahan Taman Griya Kencana yang memiliki perhatian besar terhadap upaya peningkatan kualitas keilmuan dan Peningkatan Budaya Baca di kalangan warga Perumahan Taman Griya Kencana dan sekitarnya. Terutama di kalangan anak-anak sebagai Tunas Bangsa yang kelak akan membawa kemajuan dan kejayaan untuk bangsa dan Negara.
UPTD Perpustakaan Daerah Kota Bogor juga memberikan dukungan konkrit dalam bentuk sumbangan Lemari Buku dan beberapa buku koleksi serta memberikan dukungan teknis dalam pengelolaan Perpustakaan Suara Kencana.
Koleksi Perpustakaan Suara Kencana saat ini mencapai jumlah sekitar 500 koleksi, yang terdiri dari Buku Fiksi dan Non Fiksi, Buku Cerita Anak, Buku Ilmiah Populer, Majalah Keluarga, Majalah Remaja dan Majalah Anak. Selain koleksi Buku, Perpustakaan Suara Kencana juga memiliki koleksi VCD Edukasi dan beberapa Koleksi Buku Digital.
Ruang Baca Perpustakaan dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki nuansa yang dapat merangsang anak-anak untuk datang berkunjung dan memanfaatkan keberadaan Perpustakaan Suara Kencana.
Secara berkala, diadakan kegiatan inovatif dalam bentuk pemutaran Film Edukasi, Aneka Lomba bernuansa Pustaka, dan ragam kegiatan lain yang diharapkan dapat merangsang lebih banyak lagi anak-anak untuk datang dan berkunjung ke Perpustakaan Suara Kencana.
Untuk memperluas cakupan manfaat, Perpustakaan Suara Kencana menerapkan konsep BOX BOOK dalam pengelolaan koleksinya. Konsep ini pada intinya adalah menempatkan beberapa koleksi dalam satu Box Plastik yang kemudian dititipkan di beberapa tempat yang sering dijadikan sebagai tempat berkumpulnya anak-anak.
Untuk menjalankan konsep BOX BOOK ini, Perpustakaan Suara Kencana bekerjasama dengan Lembaga TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) dan Bimbingan Belajar (Bimbel) Al-Muhajirin yang merupakan kelembagaan yang didirikan secara swadaya oleh warga yang memiliki kepedulian dengan pendidikan anak.
Melalui konsep BOX BOOK ini diharapkan dapat memperluas cakupan manfaat koleksi yang dimiliki Perpustakaan Suara Kencana ke lingkungan sekitarnya, terutama ke wilayah di luar wilayah perumahan yang didiami oleh warga setempat yang kondisi ekonominya berada di bawah rata-rata warga Perumahan Taman Griya Kencana. Konsep BOX BOOK ini juga diharapkan untuk merangsang anak-anak untuk mulai gemar membaca dan datang ke lokasi Perpustakaan Suara Kencana