Newsflash
Beranda Rumah Cerdas Kreatif
Login Form
| Suasana Pilpres di Cikeas |
|
|
|
| Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif | |||||||
| Thursday, 09 July 2009 | |||||||
|
Pilpres 9 Juli 2009 adalah hari yang dinanti oleh Dhany dan Izan. Dinanti karena di hari itu kami menjanjikan untuk mengajak Dhany dan Izan dalam kegiatan peliputan Pemilu Presiden dengan mengambil lokasi peliputan di TPS 03 Puri Cikeas. TPS tersebut istimewa karena disanalah Presiden SBY akan menggunakan hak pilihnya. Sudah sejak pagi hari Dhany dan Izan bersiap untuk ikut kegiatan peliputan. Sebelum menuju ke Cikeas, kami mengajak Dhany dan Izan untuk mengantarkan Bunda mereka melakukan kegiatan Pencontrengan di Lokasi TPS yang jauh dari lokasi tempat tinggal kami.
Untuk aspek pengetahuan bagi anak, kami coba tampilkan Teknis Urutan Pencontrengan di lokasi pemungutan suara yaitu sebagai berikut : Setelah menyerahkan Formulir C-1 kepada petugas TPS, kemudian Duduk menunggu panggilan
Setelah menerima Surat Suara segera menuju Bilik Suara dan sesudahnya memasukkan Surat Suara tersebut ke Kotak Suara
Usai memasukkan Surat Suara, segera mencelupkan Jari dengan Tinta tanda Sudah memilih dan kemudian langsung menuju pintu keluar.
Usai mengantar Bunda melakukan pencontrengan, kami kemudian meluncur ke Puri Cikeas untuk melakukan peliputan. Perjalanan dilakukan menggunakan motor untuk mengantisipasi sulitnya memperoleh lokasi parkir. Tiba di gerbang Puri Cikeas, Polisi menghentikan laju motor kami dan menanyakan maksud dan tujuan kami. Setelah menunjukkan Kartu Press dan menjelaskan tujuan kedatangan kami, Polisi tersebut meminta kami untuk memarkirkan kendaraan kami di lokasi Parkir yang sudah disediakan untuk insan Pers.
Kami berjalan sekitar 100 meter menuju ke lokasi TPS tempat SBY akan melakukan pencontrengan. Tiba di lokasi TPS, suasananya sudah sangat ramai. Lokasi yang dijadikan TPS adalah merupakan area Sekolah Alam Puri Cikeas. Lokasi TPS dinaungi Tenda Besar dengan dominasi warna biru. Di bagian ujung lokasi TPS, persis menghadap ke Kotak Suara, nampak Jejeran Kamera Televisi yang nampaknya dipersiapkan untuk mengabadikan SBY saat memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara. Persis di depan pintu masuk Tenda sejajar dengan arah pintu masuk ke area Sekolah Alam Puri Cikeas, juga berjajar Tripod Kamera Televisi yang juga dipersiapkan untuk mengambil gambar ketika SBY tiba di lokasi TPS dan mengambil gambar SBY yang direncanakan akan memberikan pernyataan seusainya melakukan pencontrengan.
Di ujung lapangan nampak diparkir Mobil dari banyak stasiun Televisi. SBY dijadwalkan melakukan pencontrangan pada pukul 11.00 dan sambil menunggu SBY tiba, beberapa Reporter nampak sedang melakukan peliputan yang berkaitan dengan pencontrengan di TPS tersebut. Suasana di TPS 03 memang nampak meriah. Suasananya mirip dengan suasana pesta rakyat. Banyak warga yang usai melakukan pencontrengan masih menunggu di sekitar lokasi TPS untuk menunggu kehadiran SBY dan Keluarga di lokasi TPS.
Pedagang makanan dan minuman juga nampak terlihat di beberapa sudut lapangan. Para wartawan yang sudah di lokasi sejak pagi hari memanfaatkan kehadiran pedagang tersebut untuk sekedar melepas dahaga dan lapar.
Dhany dan Izan antusias berkeliling di sekitar lokasi TPS. Moment hari ini adalah moment pertama buat Dhany dan Izan berada di lokasi yang menjadi target utama peliputan media nasional, sehingga Dhany dan Izan nampak berkeliling melihat dari dekat seperti apa sich peralatan yang terdapat di Mobil OB Van Televisi yang dapat menyiarkan liputan secara langsung dari lokasi peliputan. Dhany dan Izan juga nampak antusias melihat bagaimana Reporter Televisi melakukan tugas wawancara dengan beberapa nara sumber mulai dari pejabat hingga warga biasa.
Tidak hanya melihat-lihat area sekeliling TPS, Izan dengan semangat meminta izin untuk berpose bersama salah seorang Reporter TV-ONE yang cukup popular. Ini dia pose Izan dengan sang reporter.
Pukul 10.35 pihak protokoler Istana memberikan informasi kepada para wartawan bahwa SBY sudah mulai meninggalkan kediaman untuk menuju lokasi TPS. Semua wartawan Foto dan Wartawan Televisi nampak bersiap untuk menyambut kehadiran SBY dan Keluarga. Kami juga mulai mengambil posisi untuk mendapatkan hasil liputan yang terbaik
Ketika SBY tiba di lokasi TPS, nampak warga menyambut dengan meriah kehadiran SBY. Beberapa teriakan "Lanjutkan" yang menjadi slogan kampanye SBY juga nampak terdengan bersahutan. SBY dan Keluarga nampak berjalan dengan senyum dan lambaian tangan ke arah warga yang sudah menunggu sejak pagi. Sesekali SBY menyambut uluran tangan warga yang meminta berjabat tangan. Dhany dan Izan juga nampak terlihat ikut mengelu-elukan SBY. Kami sendiri sibuk mengambil gambar SBY dengan menggunakan Handycam. Masuk ke lokasi TPS, SBY nampak dilayani sama dengan warga Negara lainnya. Setelah menyerahkan Surat Panggilan, petugas TPS mempersilahkan SBY untuk Duduk dan menunggu panggilan di kursi tunggu. Tidak menunggu terlalu lama, SBY dan Keluarga satu per satu mendapatkan panggilan dan menerima kertas suara untuk selanjutnya melakukan pencontrengan di bilik suara. Sebelum memasukkan ke kotak suara, SBY dan Ibu Ani Yudhoyono nampak menunjukkan surat suara yang akan dimasukkan dan memberikan kesempatan para wartawan untuk melakukan pengambilan gambar.
Usai melakukan pencontrengan, SBY berdiri di depan Tenda TPS dan memberikan pernyataan yang secara singkat menjelaskan bahwa disinilah ia dan keluarga selalu melaksanakan kewajiban dan hak warga Negara dalam melakukan pemungutan suara.
Usai memberikan pernyataan, SBY kembali ke kediaman. Sepanjang jalan, warga yang berdiri di sisi kanan jalan nampak berebutan untuk berjabat tangan. Dhany dan Izan juga nampak ikut berdesakan dengan warga ingin berjabat tangan dengan sang presiden pujaan mereka. Ketika semuanya usai, Dhany dan Izan nampak menunjukkan kepuasan mereka telah berhasil bertemu secara langsung dengan presiden yang menjadi idola mereka. Mudah-mudahan Dhany dan Izan mendapatkan tambahan semangat untuk terus belajar dan berprestasi agar dapat mencapai jenjang prestasi seperti sosok yang mereka idolakan.
Powered by !JoomlaComment 3.20
3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved." |
|||||||
| < Sebelumnya | Berikutnya > |
|---|





