Newsflash
Beranda Rumah Cerdas Kreatif
Login Form
| Family Gathering Abbott |
|
|
|
| Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif | |
| Monday, 02 February 2009 | |
|
Hari Minggu tanggal 1 Februari 2009 kemarin, Dhany dan Izan sudah bangun dari tidur sebelum pukul 5 pagi.. Mereka semangat bangun pagi karena Hari Minggu kemarin adalah jadwal kegiatan Family Gathering yang diadakan oleh kantor Ibunda mereka yang bekerja di PT.Abbott International Indonesia
Menurut sang Bunda, kegiatan Family Gathering tahun ini diadakan di sebuah lokasi yang relatif sedang menjadi bahan perbincangan banyak orang karena keunikan dan kekhasan lokasinya. Lokasi tersebut adalah Taman Matahari Cilember, yang letaknya relatif dekat dari Ciawi sehingga perjalanannya hanya membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam dari Jakarta. Kegiatan Family Gathering ini juga akan dijadikan sebagai Moment Launching New Produk dari perusahaan sang Bunda bekerja. Kami memutuskan berangkat ke lokasi Family Gathering menggunakan Bus yang disediakan oleh perusahaan. Sudah menjadi tradisi kami bahwa setiap kali mengikuti kegiatan Family Gathering, harus bergabung dengan karyawan lain dalam satu Bis untuk meningkatkan rasa keakraban dan kehangatan dengan keluarga karyawan lainnya.
Sudah jadi kebiasaan kami pula untuk datang ke lokasi berkumpul sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh panitia. Pukul 05.45 Wib, dengan menggunakan kendaraan kesayangan, kami sekeluarga meluncur ke titik pemberangkatan di daerah Cawang UKI. Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk tiba dilokasi, karena kebetulan kondisi Jalan Tol yang masih sangat lengang. Tiba dilokasi, segera kami menuju dan menaiki Bis yang ditunjukkan oleh EO yang ditunjuk oleh perusahaan. Kendaraan milik kami, diparkir di lokasi penitipan mobil yang satu lokasi dengan titik berkumpul. Tapi belum lama di atas Bis, petugas EO memberitahukan kami untuk memindahkan lokasi parkir mobil, karena ternyata titik berkumpul lokasi pemberangkatan bukan dilokasi yang sering dijadikan sebagai lokasi Transit Bis wisata, tetapi masuk ke dalam Halaman Kampus UKI. Jadilah akhirnya kami pindahkan kendaraan kami ke halaman kampus UKI. Di depan Halte Kampus UKI, sudah banyak terlihat peserta gathering yang lainnya.
Setelah menunggu hampir satu jam, Bis akhirnya berangkat menuju ke lokasi Gathering. Hanya satu Bis yang diberangkatkan, karena ternyata banyak peserta yang tidak berangkat dan juga ada beberapa yang menggunakan mobil pribadi langsung ke lokasi Gathering. Biaya sewa Bis jadi terbuang percuma ... padahal jika para peserta yang tidak berangkat atau yang menggunakan kendaraan pribadi melakukan konfirmasi sejak jauh hari, maka dana yang dialokasikan untuk sewa Bis dapat dialihkan ke Pos lain, misalnya untuk Door Prize .... khan lumayan ....
Tiba di lokasi Gathering, ternyata kami harus menyambung perjalanan menggunakan mobil wisata kecil yang dihias dengan beragam ornamen binatang. Ini dilakukan karena ternyata jalan menuju ke lokasi hanyalah Jalan kampung yang ukurannya hanya 3 meter yang tidak mungkin dilalui oleh Bis. Bahkan untuk mobil kecil seukuran sedan, harus bergantian melintas bila dari arah berlawan muncul kendaraan lainnya yang ingin melintas.
Setelah melalui jalan yang seperti Jalur Rally Mobil Off Road, kami akhirnya tiba di lokasi Gathering. Disana sudah tertata rapi panggung dan jejeran bangku untuk para peserta. Registrasi kemudian kami lakukan untuk mendapatkan Snack, Topi, ID Card, dan Kupon Foto Contest. Setelah meluruskan kaki sejenak, kami kemudian menuju lokasi pengambilan Foto Contess. Setelah mereka-reka gaya yang pantas, kami akhirnya melakukan Foto Sessi dengan Tema Gaya One Family - One Dream dengan konfigurasi Foto Keluarga membentuk angka 1 yang melambangkan Tema Gathering - One Family One Dream. Hingga tulisan ini di Posting. Belum ada pengumuman pemenang .... kayak'nya sich gayanya udah oke banget .... tapi gak tau' dech menang apa nggak .....
Sesuai dengan Jadwal Acara, kegiatan dibuka dengan melakukan Energizer Dance yang dipimpin oleh salah seorang dari EO yang ditunjuk mengelola acara gathering. Iringan musik yang gegap gempita pada awalnay belum mampu mengajak para peserta untuk melakukan Energizer Dance. Sang EO tidak kekurangan akal, sedikit melakukan akal bulus akan memberikan hadiah menarik, mereka memaksa para anak-anak untuk mengajak orang tua mereka ke lokasi Energizer Dance. Upayanya berhasil .... tapi anak-anak kecewa .... karena ternyata hadiahnya cuma bo'ongan....
Saat anak-anak berlarian menuju ke lokasi depan panggung, seperti biasa .... para orang tua nampak sibuk jeprat-jepret mendokumentasikan aktivitas putra-putri mereka. Kami juga ikutan sibuk mengabadikan aktivitas putra kami Dhany dan Izan. Saat asyik membidik kamera, mata kami menangkap salah seorang peserta yang sedang mengambil Foto putra putrinya dengan menggunakan kamera pocket jadul yang masih menggunakan Roll Film dan masih digeser-geser setiap kali selesai menjepret satu session.
Hi ... hi ....hi bukan bermaksud menghina atau sombong, tapi di era digital sekarang ini, nampaknya memang cukup lucu kalo masih ada orang yang menggunakan Pocket kamera manual untuk acara jeprat-jepret. Penginnya sich menampilkan Foto orang tersebut, tapi dengan pertimbangan menjaga stabilitas pertemanan, sang Bunda melarang kami memposting foto tersebut disini. Tapi beneran dech .... Jadul banget .... kalo nggak percaya liat aja di rumah ....
Usai sambutan-sambutan dari para penggede perusahaan, acara kemudian dilanjutkan dengan Peluncuran Produk Baru dari perusahaan sang Bunda. Langsung sebut saja .... PT. Abbott Internasional Indonesia pada kegiatan Family Gathering tahun 2009 ini, secara resmi meluncurkan Produk Vitamin untuk anak yang diramu dalam bentuk Gummy dengan Brand VIDAYLIN MINIBEAR. Konsepnya hampir tidak jauh berbeda dengan produk Pediasure yang juga diproduksi oleh PT. Abbott International Indonesia yang diluncurkan ke konsumen dengan Jargon sebagai Makanan Cair pengganti kebutuhan Sayur dan nutrisi penting bagi anak. Produk Baru dengan Brand VIDAYLIN MINIBEAR ini juga diklaim sebagai supplemen sayuran berbentuk Gummy yang berisikan Nutrisi sayur-sayuran dan Vitamin C. Produk ini ditujukan bagi anak yang konsumsi sayurannya dinilai sangat kurang.
Acara Launching produk VIDAYLIN MINIBEAR sejatinya akan mengajak para peserta untuk bersama-sama menyanyikan Jingle VIDAYLIN MINIBEAR yang dibuat dan disosialisasikan dengan menggunakan media Elektronik Televisi, Radio, Poster, Brosur, serta kabarnya menggunakan Bintang Shahnaz Haque sebagai Duta VIDAYLIN MINIBEAR. Namun apa daya, iringan musik dan Jingle iklan melalui sound system yang menggema di seluruh area kegiatan, ternyata tidak mampu mengajak para peserta untuk ikut menyanyi bersama. Selidik punya selidik .... ternyata kesalahan ada pada Teks Jingle yang dibagiakan ke peserta. Isi Teks dengan Isi Jingle ternyata jauh panggang dari api ..... Jinglenya ke laut ... Teksnya ke gunung .... jadinya .... Cape dech ...
Usai semua acara formil, seluruh peserta kemudian bersiap untuk melakukan kegiatan aneka Lomba. Peserta dewasa dipisahkan dengan peserta anak-anak. Lokasi kegiatannya juga ternyata juga berbeda. Mempertimbangkan Hobby kami jeprat-jepret, kami akhirnya memutuskan mendampingi putra kami mengikuti kegiatan, karena kami sendiri masih belum berani untuk melepaskan putra-putri kami beraktivitas mandiri, tanpa ada pendamping yang kami percaya dapat mendampingi putra kami. Peserta anak digiring menuju lokasi kegiatan edukatif dalam bentuk kegiatan Menumbuk Padi, Menanam Padi, menangkap Ikan, dan Membajak Sawah.
Rangkaian kegiatan anak tersebut adalah kegiatan yang 100% edukatif. Anak-anak diperkenalkan kepada kegiatan bertani dan bercocok tanam yang merupakan kegiatan mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia di pedesaan. Dhany dan Izan dengan wajah ceria nampak antusias mengikuti kegiatan.
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah kegiatan menumbuk padi. Anak-anak diperkenalkan dengan Alat-alat yang digunakan untuk menumbuk padi. Alat-alat tersebut adalah Alu, Lesung, dan Tampah. Banyak anak yang secara reflek berkata "Oooo ..." ketika mengetahui bahwa alat-alat yang didepan mereka adalah Alu, Lesung dan Tampah. Kegiatan berlangsung ceria karena dipandu oleh Kak Iyan yang kocak abis dan cara jalannya seperti seekor bebek yang sedang berenang. Semua anak ceria setiap kali Kak Iyan melontarkan canda. Satu per satu anak mencoba bagaimana menumbuk padi hingga dapat menjadi beras, yang di rumah mereka dimasak menjadi nasi sebagai makanan pokok mereka.
Usai tumbuk padi, kegiatan dilanjutkan dengan menanam padi. Semua anak nampak senang, karena untuk kegiatan ini mereka harus melepas sepatu mereka dan terjun ke lumpur sawah untuk melakukan tanam padi. Bermain di lumpur sawah adalah aktivitas yang tidak akan mereka jumpai di rumah, sehingga moment kegiatan ini antusias diikuti oleh semua anak. Begitu pula Dhany dan Izan yang nampak asyik melakukan penanaman. Sensasi berada di lumpur sawah menghilangkan ketakutan dan rasa jijik mereka akan kotoran, karena kata sebuah iklan " Bermain Kotor itu Baik ..."
Puas melakukan aktivitas menanam padi, acara berlanjut ke acara yang lebih heboh ... yaitu menangkap ikan yang dilepaskan di lumpur sawah. Semua anak berlonjak kegirangan ketika petugas pemandu memberikan aba-aba mulai sambil melepaskan beberapa ekor ikan mas ke dalam kolam sawah. Semua anak berlomba menangkap ikan. Cukup lucu menyaksikan tingkah polah anak-anak saat berebut menangkap ikan, atau berteriak kegelian ketika ikan yang berhasil ditangkap menggeliat-geliat dan lepas kembali dari pegangan. Putra penggede perusahaan yang nota bene adalah seorang anak Bule ... juga tidak mau ketinggalan mengikuti kegiatan menangkap ikan. Postur tubuhnya yang besar nampak paling menonjol diantara anak-anak yang lainnya. Tapi yang pasti, tidak anak lokal - tidak anak Bule, semuanya berteriak kegirangan ketika berhasil menangkap ikan di lumpur sawah.
Usai acara tangkap ikan, kegiatan diakhiri dengan membajak sawah. Maksud hati adalah kegiatan membajak sawah, tetapi yang dilakukan adalah naik bajak sawah yang ditarik sepasang kerbau menyusuri area sawah. Semua anak tertawa senang, karena buat anak-anak yang sebagian besar tinggal di perkotaan, pengalaman naik bajak sawah adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.
Acara selanjutnya adalah acara bersih-bersih, karena seluruh pakaian anak-anak berbalut lumpur. Sungguh hari ini adalah hari yang paling menyenangkan buat anak-anak, karena sesuai dengan salah satu iklan .... Bermain Kotor Itu Baik ....
Udahan bersih-bersih dan ganti baju ... acara selanjutnya adalah ... makaaannn. Anak-anak maupun orang tua semuanya terlihat melahap makanan dengan antusias. Maklum ... abis banyak kegiatan, jadinya laper yang menyerang.
Sambil makan siang, di depan panggung seluruh peserta dihibur dengan Live Music yang mendendangkan lagu-lagu yang menghibur dan menemani santap siang. Usai akan siang, MC memanggil anak-anak untuk maju ke depan panggung dan melakukan joged bareng diiringi lagu keren miliknya Project POP. Seperti biasa .... anak-anak dipanggil ke depan panggung dengan iming-iming hadiah. Tidak seperti tadi pagi yang iming-imingnya ternyata bo'ongan, kali ini semua anak yang ada diberikan hadiah kenang-kenangan yang jenisnya disesuaikan dengan umur dan jenis kelamin anak. Semua anak nampak gembira menerima hadiah dari perusahaan Ayah dan Bunda mereka. Begitu pula Dhany-Izan dan Andra yang gembira dan memamerkan hadiah yang mereka dapatkan.
Acara terus berlanjut dengan pengumuman pemenang lomba. Anak-anak yang dibagi menjadi 6 kelompok, semuanya berharap cemas untuk menjadi pemenang lomba. Dhany dan Izan saling mengingatkan bahwa mereka berdua termasuk dalam anggota kelompok 4. Ketika MC mengumumkan bahwa pemenang lomba menumbuk padi jatuh kepada kelompok 4, sontak Dhany dan Izan melompat kegirangan dan berlari menuju ke area depan panggung. Untuk sang pemenang, setiap anggota kelompok mendapatkan hadiah cantik dari panitia. Dhany dan Izan serta teman kelompoknya berpose bangga dengan hadiah yang mereka dapatkan.
Acara ditutup dengan acara bebas selama 1.5 jam. Dhany dan Izan memanfaatkannya dengan berlari menuju area Flying Fox dan bergegas membeli tiket dan antri untuk bermain Flying Fox. Dhany yang selama ini takut bermain Flying Fox, nampak dengan rasa percaya diri memina ayahandanya untuk membelikan tiket dan berniat mencoba asyiknya bermain flying fox. Berbeda dengan Izan, dimanapun ada Flying Fox, tidak pernah dilewatkan begitu saja oleh Izan untuk mencobanya. Tercatat lima lokasi Flying Fox sudah dicoba oleh Izan. Beberapa anak lain juga terlihat ikut bermain Flying Fox.
Usai bermain Flying Fox, panggilan untuk kembali ke panggung terdengar. Kami bergegas kembali ke lapangan untuk kembali menuju ke lokasi Bis yang akan mengantar kami ke Jakarta. Sungguh satu hari yang menyenangkan bagi kami dan keluarga. Terima Kasih buat PT.Abbott Internasional Indonesia yang memiliki keyakinan bahwa sukses perusahaan datang dari kesatuan mimpi semua keluarga besar karyawannya. One Family One Dream .... Thanks Abbott ... |
| < Sebelumnya | Berikutnya > |
|---|