Newsflash
Beranda Rumah Cerdas Kreatif
Login Form
| Sepeda Untuk Kebersamaan |
|
|
|
| Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif | |||||||
| Thursday, 28 May 2009 | |||||||
|
Sejak mengikuti kegiatan Sepeda Gembira di Ancol beberapa waktu yang lalu, kami ingin sekali membelikan anak-anak kami sepeda baru yang jenisnya sepeda lipat. Selain karena "agak" kasihan melihat kondisi sepeda Dhany dan Izan yang sudah "Jadul" dan warna sepedanya sudah coreng-moreng, alasan utamanya adalah agar Sepeda bisa mudah masuk ke Bagasi Mobil Kami. Ketika mengikuti kegiatan Sepeda gembira di Ancol beberapa waktu yang lalu, kami terpaksa harus melepas Ban Sepeda milik Dhany dan Izan agar bisa masuk ke dalam bagasi mobil kami. Ketika akan menggunakannya, kami harus memasang dahulu Ban sepeda tersebut. Aktivitas yang cukup menyebalkan ... Akhirnya, Minggu pagi kemarin, kami membawa Dhany dan Izan untuk membeli sepeda baru di Giant Hypermarket. Karena lokasi Giant yang dekat dari rumah kami, maka untuk menuju ke Giant, kami putuskan untuk berjalan kaki. Hari masih tertalu pagi untuk berbelanja, sehingga kondisi Giant masih belum ramai dengan pengunjung yang berbelanja. Tiba di Giant, Dhany dan Izan memilih sepeda yang tersedia. Karena ada 2 model sepeda lipat yang tersedia di Giant, maka kami putuskan untuk membeli 2 model sepeda lipat. Ukuran kecil untuk Izan, dan ukuran yang agak besar digunakan untuk Dhany. Usai transaksi di Kasir, Dhany dan Izan membawa pulang sepeda barunya tersebut ke rumah dengan mengendarainya langsung dari Giant hingga ke rumah. Ada keceriaan diwajah Dhany dan Izan. Tidak hanya karena sepeda barunya, tetapi karena Dhany dan Izan sudah membayangkan akan lebih sering lagi mengikuti kegiatan Sepeda gembira di berbagai event di masa saja kegiatan sepeda gembira diadakan. Tidak lupa, pada setiap kesempatan, kami selalu memberikan aspek pembelajaran untuk anak-anak kami. Usai tiba di rumah dengan sepeda baru Dhany dan Izan, kami kami memberikan usulan tentang bagaimana caranya agar Dhany, Izan, dan Ayahnya dapat mengikuti kegiatan sepeda bersama. Kami kemudian mendiskusikan masalah tersebut. Ini adalah cara kami memberikan pembelajaran kepada anak kami tentang bagaimana membangun kebersamaan antar anggota keluarga dengan sumber daya yang terbatas. Akhirnya kebersamaan dapat diputuskan dengan satu keputusan, bahwa pada setiap event sepeda gembira yang akan kami ikuti, maka Kami selaku ayah, akan menggunakan Sepeda baru milik Dhany yang ukurannya dapat digunakan oleh orang dewasa, kemudian Dhany akan menggunakan sepeda baru milik Izan, sedangkan Izan rela menggunakan sepedanya yang lama. Komitmen ini kami sepakati bersama. Sepeda nyata-nyata dapat dijadikan sebagai ajang untuk membangun kebersamaan antar anggota keluarga di keluarga kami. Sore hari, kami bertiga bersepeda keliling komplek dan perkampungan dengan wajah penuh ceria. Tidak ada rasa iri di wajah Izan karena harus menggunakan sepedanya yang lama, juga tidak ada rasa angkuh di hati Dhany karena menggunakan sepeda baru yang lebih bagus dari Izan. Mudah-mudahan, rasa kebersamaan juga dapat dibangun melalui media yang lainnya.
Powered by !JoomlaComment 3.20
3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved." |
|||||||
| < Sebelumnya | Berikutnya > |
|---|


