Newsflash

Patih Gajah Mada
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif   
Monday, 21 December 2009

Ketika asyik membaca email yang kami terima dari salah satu milis yang kami ikuti, ketika deretan email disortir berdasarkan nama pengirim, pandangan mata tertuju pada salah satu nama sahabat yang ada di milis.  Namanya Renny Masmada yang ternyata juga mengelola website di alamat www.rennymasmada.com dan http://rennymasmada.wordpress.com  

Sahabat di milis tersebut beberapa kali melakukan posting tulisan yang isinya adalah seputar Tokoh Gajah Mada, seorang Patih yang sangat dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia  karena sumpah Amukti Palapanya, yang memotivasi bangsa Indonesia untuk senantiasa menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Tulisannya menggoda untuk kami cuplik di www.rumahcerdaskreatif.com semata didasari niatan untuk menyebarluaskan informasi yang berguna bagi orang banyak.  Berikut ini adalah Kutipannya secara utuh :

GAJAH MADA


Gajah Mada, pahlawan pemersatu Nusantara, hidup pada zaman keemasan Majapahit di abad ke-14, tercatat pada prasasti dan naskah-naskah sastra para pujangga besar bangsa ini.

Sumpah Amukti Palapa yang sangat sakral, yang diucapkannya di paseban agung Majapahit pada tahun 1334 telah merubah sejarah bangsa besar ini menjadi bangsa yang mempunyai kekayaan budaya, peradaban dan semangat kesatuan yang sangat inheren.

Sejalan dengan filosofi dasar konsepsi persatuan bangsa, BhinnekaTunggal Ika tan hana dharma mangrwa, yang termaktub dalam kitab Sutasoma karya Rakawi Tantular, Gajah Mada terbukti mampu mempersatukan perbedaan dalam bentuk apapun di seluruh persada Nusantara yang sangat heterogen ini.

Semangat Bhayangkara yang melekat dalam dirinya telah membentuk Gajah Mada menjadi seorang tokoh sejarah yang tak lekang dimakan waktu.

Dalam abad ke empat belas, Majapahit  merupakan kekuasaan besar di Asia Tenggara menggantikan kedudukan Mataram dan Sriwijaya.
Dua negara yang berbeda cirinya. Yang pertama sebagai negara pertanian, sedang yang kedua negara maritim. Kedua ciri itu dimiliki olehMajapahit.

Pada abad itu, timbulnya Majapahit di geopolitik Asia Tenggara yang sanggup mempersatukan seluruh perairan Nusantara Raya merupakan peristiwa sejarah yang belum pernah terjadi.

Majapahit menjadi kekuatan besar di  Asia Tenggara yang ditakuti dan disegani negara-negara tetangganya di daratan Asia.

Kekuasaan Majapahit yang sangat luas saat itu terbagi dalam beberapa wilayah kekuasaan. Di Jawa ada sebelas Negara bawahan masing-masing diperintah oleh Raja/Ratu/Prabhu, dan lima propinsi yang disebut Amancanagaramasing-masing diperintah oleh Juru Pengalasan atau Adipati.

Kesebelas Negara bawahan di  tanah Jawa itu adalah: 1. Daha; 2. Wengker; 3. Matahun; 4. Lasem; 5. Pajang; 6.Paguhan; 7. Kahuripan; 8. Singasari; 9. Mataram; 10. Wirabhumi; 11. Pawanuhan. Semua pemegang kuasa di Negara bawahan adalah keluarga Raja Majapahit sesuai dengan Nagarakretagama pupuh VI/4 dan XII/6.

Kelima propinsi yang disebut Amancanagara disebut menurut mata angin yaitu utara, timur, selatan, barat dan pusat/tengah, masing-masing diperintah oleh seorang Mantri Amancanagara atau Juru Pengalasanatau Adipati yang bergelar Rakryan, seperti juga tertulis pada piagamBendasari.

Pola pemerintahan seluruh Negara bawahan dan Amancanagara mengikuti pola pemerintahan pusat. Raja, Juru Pengalasan atau Adipati adalah pembesar yang memegang kuasa dan tanggungjawab Negara, namun pemerintahannya diserahkan kepada Patih.

Selengkapnya...
 
Menjelajah Dunia Semut
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif   
Thursday, 17 December 2009

MENJELAJAH DUNIA SEMUT

Karya : HARUN YAHYA

PENDAHULUAN

Semut adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. Perbandingannya, untuk setiap 700 juta semut yang muncul ke dunia ini, hanya terdapat 40 kelahiran manusia. Tentu masih banyak informasi lain yang menakjubkan bisa dipelajari tentang makhluk ini.

Semut merupakan salah satu kelompok yang paling "sosial" dalam genus serangga dan hidup sebagai masyarakat yang disebut "koloni", yang "terorganisasi" luar biasa baik. Tatanan organisasi mereka begitu maju sehingga dapat dikatakan dalam segi ini mereka memiliki per-adaban yang mirip dengan peradaban manusia.

Semut merawat bayi-bayi mereka, melindungi koloni, dan bertempur di samping juga memproduksi dan menyimpan makanan. Bahkan ada koloni yang melakukan pekerjaan yang bersangkutan dengan "pertanian" atau "peternakan". Dengan jaringan komunikasi yang sangat kuat, hewan ini begitu unggul sehingga tak dapat dibandingkan dengan organisme mana pun dalam segi spesialisasi dan organisasi sosial.

Di masa kini, para peneliti yang cerdas dan berpendidikan tinggi bekerja siang-malam dalam pelbagai lembaga pemikiran untuk merumuskan organisasi sosial yang sukses dan menemukan solusi yang langgeng untuk berbagai masalah ekonomi dan sosial. Para ideolog juga telah menghasilkan berbagai model sosial selama berabad-abad. Namun secara umum, belum terlihat tatanan sosial sosioekonomis yang berhasil dicapai melalui segala upaya intensif ini. Karena sejak dulu konsep tatanan masyarakat manusia didasarkan pada persaingan dan kepentingan individu, tatanan sosial yang sempurna tidak mungkin tercapai. Sementara, semut-semut telah menjalani sistem sosial yang ideal bagi mereka selama jutaan tahun hingga hari ini.

Selengkapnya...
 
Perbedaan antara pintar, cerdas, kreatif dan inovatif
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif   
Wednesday, 16 December 2009

Belajarlah seiring dengan hembusan nafas, berhenti belajar ketika nafas berhenti. Belajar juga yang akan membedakan seseorang bisa menyikapi kondisi yang sama dengan cara yang berbeda, tentu saja mendapatkan keuntungan dari kondisi paling merugikan sekalipun. Mengisi hidup yang penuh tidak hanya membutuhkan kepintaran, tapi juga kecerdasan, kreativitas dan inovasi. Apa bedanya?

Image 

Kepintaran adalah kemampuan Anda dalam menyerap informasi. Ketika Anda mampu membaca dan mengambil ilmu pengetahuan dari buku atau informasi yang Anda serap, Anda cukup pintar. Akan tetapi, kepintaran berhenti disitu saja. Orang pintar memiliki banyak pengetahuan, akan tetapi kadang menghambatnya dalam pengambilan keputusan, karena pengetahuan yang banyak itu memberikan banyak informasi.

Selengkapnya...
 
Praktek Membuat Alat Peraga
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif   
Wednesday, 16 December 2009

Waktu Libur sekolah Semester Ganjil sebentar lagi tiba.  Dhany dan Izan saat ini tengah mengikuti kegiatan Class Meeting di sekolahnya sambil menunggu waktu pembagian Raport dan Libur Sekolah Semester Ganjil.

Kami mencoba memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan Dhany dan Izan.  Terpikir untuk melakukan kegiatan Kreatif membuat beberapa alat peraga pendidikan yang dapat digunakan oleh Dhany dan Izan untuk lebih memahami apa yang telah mereka dapatkan di sekolah.

Ketika melakukan browsing di belantara internet untuk mencari contoh alat peraga yang bisa kami praktekkan cara membuatnya, kami tiba di salah satu halaman internet yang beralamat di http://apakabarpsbg.wordpress.com/ yang di beberapa halamannya menyajikan beberapa contoh alat peraga pendidikan yang dibuat dengan alat dan bahan yang sangat sederhana.  Setelah membaca dengan seksama kami akhirnya memutuskan untuk membuat beberapa alat peraga pada saat liburan Dhany dan Izan nanti.  Beberapa Alat Peraga yang akan kami buat tersebut, kutipan artikel lengkapnya adalah sbb :

Alat Peraga - Battery dari Buah Jeruk

Image

Naiknya harga bahan pokok, bahan bakar minyak dan barang-barang kebutuhan lainnya, tidak membuat gundah sebagaian guru di Gugus 1 Mamajang Kota Makassar, dalam merancang dan menyiapkan Alat Peraga Murah (APM) dengan memanfaatkan barang/bahan bekas dan lingkungan sekitar sebagai sumber dan bahan belajar.

Mata Pelajaran Sains/IPA memberikan banyak inspirasi untuk menciptakan sumber energi alternatif,seperti energi listrik dan cahaya yang sangat efektif membantu guru membelajarkan siswa-siswanya. Guru-guru SD Muhammadiyah II Mamajang sebagai salah satu binaan DBE 2, membuat ALat Peraga Sains yang murah, bernama "Baterai Jeruk" dalam ajang KKG II Paket Pembelajaran Sains yang berlangsung tanggal 6 dan 7 Agustus 2008.

Apakah anda ingin tahu bagaimana membuatnya?.

Alat dan Bahan :

Jeruk nipis 5 biji

Lempeng seng ukuran 5 cm x 0,5 cm sebanyak 5 lembar

Lempeng tembaga 5 batang ukuran 5 cm x 0,5 cm

Kabel halus

Lampu LED

Cara kerja :

Setiap jeruk ditusuk 4 lempeng seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),dan satu lempeng tembaga yang berfungsi sebagai kutub positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk.

Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga pada jeruk yang lain melalui kabel kecil.

Hubungkan dengan lampu LED.

Hasil/kegunannya:

Lampu akan menyala

Menunjukkan atau membuktikan sumber energi listik.

Selengkapnya...
 
Koin untuk Prita
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif   
Friday, 11 December 2009

Berita televisi yang sangat gencar memberitakan tentang Gerakan Koin untuk Prita, rupanya juga diikuti oleh Dhany dan Izan.  Mereka berdua mengaku "sebal" dengan rumah sakit yang memaksa Ibu prita untuk membayar uang gugatan yang besarnya mencapai 204 juta rupiah. "Rumah sakitnya gak bener banget, masa orang berobat malah disuruh ngasih uang, jahat banget !" begitu ungkapan Dhany dan Izan ketika usai menyaksikan berita televisi yang menayangkan berita tentang kewajiban Prita untuk membayarkan uang gugatan.

Ketika keesokan harinya ada berita televisi tentang Gerakan Pengumpulan Koin untuk Ibu Prita, Dhany dan Izan serta merta menyatakan keinginannya untuk ikut berpartisipasi menyerahkan koin tabungan miliknya untuk ibu Prita.

Image

Malam ini sepulang dari kantor, Dhany dan Izan mengajak kami untuk menghitung semua uang Koin yang dimiliki oleh Dhany dan Izan.  Jumlahnya tidak cukup banyak, hanya berjumlah  Rp. 105.200 dan semuanya dipasrahkan oleh Dhany dan Izan untuk diserahkan ke Posko Koin Peduli Prita.

Semoga kesadaran dan kepedulian Dhany dan Izan terhadap sesama ini dapat terus terjaga hingga ia dewasa nanti. Semoga ...

 
<< Awal < Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya > Akhir >>

Hasil 25 - 30 dari 174
© 2010 Rumah Cerdas Kreatif
Joomla! is Free Software released under the GNU/GPL License.