|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Thursday, 01 October 2009 |
|
Otak dan kecerdasan
Salah satu pembicara diskusi, Ketua Pusat Intelegensia Departemen Kesehatan Adre Mayza
mengungkapkan, intelegensia hanyalah satu kemampuan kapasitas otak. Fungsi dasar otak antara lain melihat, merasa, meraba, bergerak, keseimbangan, mendengar, dan pengaturan fungsi organ tubuh. Adapun fungsi luhur otak adalah seputar intelektual kognitif, ingatan, perilaku, dan emosi.
Otak memiliki sekitar 100 miliar sel dengan kecepatan berkembang neuron atau sel otak 50.000-100.000 per detik. Sebagiannya akan mati. Sel-sel mengatur diri menjadi kluster. Kluster yang rapat disebut modul, sedangkan kluster yang menjalin hubungan komunikasi dengan modul-modul lain disebut sirkuit.
Pembentukan intelegensia terjadi ketika sirkuit-sirkuit membentuk hubungan-hubungan spesifik guna memproses informasi yang masuk ke otak, membentuk sistem. Setiap sistem berhubungan dengan sistem lain membentuk daerah spesifik di korteks yang membentuk sistem pembelajaran otak.
Begitu mengagumkan sekaligus misteriusnya otak. Tak mengherankan, berbagai mitos seputar otak dan kecerdasan bermunculan. Satu per satu, berbagai penelitian mematahkan mitos-mitos itu.
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
Batik sebagai Warisan Dunia |
|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Wednesday, 30 September 2009 |
|
UNESCO menetapkan bahwa Batik adalah Asli Seni dan Budaya yang berasal dari Indonesia. Atas pengakuan tersebut, Presiden SBY menghimbau seluruh warga Indonesia untuk memakai Batik pada tanggal 2 Oktober 2009. Untuk mengetahui sekilas tentang Batik, berikut ini adalah sedikit informasi mengenai batik yang dikutip dari wikipedia.
Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik". Kata batik sendiri meruju pada teknik pembuatan corak - menggunakan canting atau cap - dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna corak "malam" (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing. Jadi kain batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik - biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print) - bukan kain batik.
 
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Tuesday, 29 September 2009 |
|
Berikut ini adalah Cukilan Tulisan yang saya dapatkan dari situs yang beralamat di http://inspirasipakde.com/ yang berisikan Aspek Plus dan Minus dari Media Radio. Berikut ini adalah Cukilan Lengkapnya :
Inilah plus minusnya radio dari beberapa pandangan plus pengalaman yang pernah saya temukan dilapangan
I. D.Cary, Tannenbaum dalam bukunya "The Radio & Television Commercial" menulis beberapa karakteristik radio
Radio itu Terdapat Dimana-Mana.
Jika dihitung saat ini terdapat sekitar setengah milyar pesawat radio. Dari hasil penelitian disebutkan bahwa 73 persen diantaranya berada di rumah, toko-toko, tempat potong rambut dan di kantor-kantor. Radio-radio yang berada di mobil dan truk terhitung sekitar 100 jutaan. Dan radio portable yang berjumlah jutaan berada dimana-mana bahkan dalam kegiatan olah raga yang disiarkan secara langsung. Terlebih, tidak seperti media cetak, radio tidak dapat diabaikan. Jika anda dalam jarak dengar sebuah radio yang sedang menyala, anda akan mendengar nya baik anda menginginkannya ataupun tidak. jumlah ini masih bisa di katakan tidak real, mengingat masih banyak radio transistor yang biasa di perjual belikan secara bebas oleh pedagang asongan, belum lagi jika melihat featur ponsel yang sekarang banyak yang memiliki feature radio.
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
1000 Hadist Nabi Muhammad SAW - lanjutan |
|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Saturday, 26 September 2009 |
|
Berikut ini adalah Lanjutan Posting 1000 Hadist Nabi Muhammad SAW dari yang ke 501 sampai dengan yang ke 1000 :
501 - Hadits riwayat Ummi Athiyyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. mengambil janji kami saat bai`at, yaitu agar kami tidak meratapi mayit. Hanya lima wanita yang ikut bai`at saat itu; Ummu Sulaim, Ummul `Ala, puteri Abi Sabrah (isteri Mu'adz) atau puteri Abi Sabrah dan isteri Mu'adz
502 - Hadits riwayat Umi Athiyyah ra. ia berkata: Kami (kaum wanita) dilarang mengiringkan jenazah dan tidak diwajibkan atas kami
503 - Hadits riwayat Ummi Athiyyah ra. ia berkata: Nabi saw. masuk ke tempat kami, ketika kami sedang memandikan puteri beliau. Beliau bersabda: Mandikanlah dia tiga kali, atau lima kali atau lebih banyak lagi bila menurut kalian hal itu perlu, dengan air dan daun bidara. Dan pada basuhan terakhir bubuhkanlah kapur barus atau sedikit kapur barus. Kalau kalian sudah selesai, beritahukanlah kepadaku. Ketika kami selesai, kami memberitahu beliau, lalu beliau melempar kain beliau kepada kami seraya bersabda: Pakaikanlah ini padanya
504 - Hadits riwayat Khabbab bin Al Arat ra. ia berkata: Kami hijrah bersama Rasulullah saw. di jalan Allah, demi mengharapkan ridha Allah, maka sudah sawajarnya pahala kami dipenuhi oleh Allah. Di antara kami ada orang-orang yang sama sekali tidak sempat merasakan ganjaran-Nya (di dunia), seperti Mush'ab bin Umair. Dia terbunuh pada perang Uhud. Padanya tidak ditemukan sesuatupun untuk mengkafani dirinya, kecuali sehelai selimut. Apabila kami tutupkan selimut itu pada kepalanya, maka kedua kakinya keluar (tidak tertutup) dan kalau selimut itu kami tutupkan pada kedua kakinya, kepalanyalah yang keluar. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Tutupkanlah selimut itu di kepalanya, sedangkan kedua kakinya tutupilah dengan idzkhir (sejenis rerumputan yang harum baunya). Namun, di antara kami ada pula orang-orang yang memiliki buah-buahan yang matang, lalu dia dapat memetiknya (berkesempatan merasakan ganjaran-Nya di dunia)
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Saturday, 26 September 2009 |
|
Bagi seorang penyiar, suara adalah modal yang paling utama pada saat mengudara. Suara dengan artikulasi yang baik adalah menjadi dambaan semua insan penyiar. Pada medio tahun 2007, kami sempat mendapatkan pelatihan dasar kepenyiaran yang dberikan oleh Lembaga Internews Indonesia, dimana salah satu materi yang diberikan adalah tentang teknik memelihara artikulasi suara melalui Latihan Senam Pernafasan.
Senam Pernafasan tersebut ini terdiri dari 15 langkah, jelas manfaatnya, perhatikan gerakannya dan yang penting juga adalah memperhatikan berapa kali tiap gerakan mesti dilakukan. Berikut ini adalah 15 Langkah Senam Pernafasan tersebut :
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
|
<< Awal < Sebelumnya 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Berikutnya > Akhir >>
|
| Hasil 61 - 66 dari 174 |