Optimalisasi Kader Posyandu untuk Pengembangan PAUD

Oleh  Didi Mardiyanto

Assalamualaikum Wr.Wb

Pendidikan tidak dapat dapat kita pungkiri merupakan salah satu faktor yang menentukan kebesaran suatu bangsa.  Melalui pendidikan, suatu bangsa dapat memiliki sumber daya manusia yang memiliki kualitas tinggi yang siap bertarung dan berkompetisi dengan bangsa lain.

Pendidikan selayaknya diberikan kepada anak sejak usia dini. Namun nyatanya, tidak semua warga masyarakat memiliki peluang untuk mendapatkan pendidikan sejak usia dini bagi anak-anak mereka.  Komersialisasi pendidikan merupakan salah satu penyebab tidak meratanya peluang untuk mendapatkan pendidikan.  Komersialisasi pendidikan telah membuat kesan bahwa pendidikan hanya untuk mereka yang berduit saja.

Pendidikan Tanggungjawab siapa ?

Judul bombamtis di atas memang benar adanya.  Jika kita ingin membangun Radio Sekolah, biaya yang dikeluarkan relatif tidak terlalu besar, jika dibandingkan dengan manfaat yang kita dapat melalui kehadiran Radio Sekolah.

Gimana ngitungnya ? oke, akan coba saya jabarkan apa saja yang dibutuhkan untuk mendirikan Radio Sekolah.  Pertama tentu saja kita membutuhkan Pemancar Radio.  Pemancar yang kita pilih adalah jenis pemancar FM.  Kenapa ? karena jenis pemancar FM ini relative lebih murah harganya, radio penerimanya juga sudah tersedia dalam banyak bentuk, dan yang pasti lebih popular dibandingkan dengan jenis pemancar lainnya.   Coba Tanya saja ke siswa-siswi kita, pasti mereka akan lebih hafal gelombang stasiun Radio FM ketimbang gelombang stasiun AM.

Harga perangkat Pemancar FM yang memiliki kekuatan 25 watt dengan jangkauan siaran secara teknis mencapai 2.5 kilometer,  dengan spesifikasi yang amat standart (Mono, Display Analog, Tuning By manual) harganya per satu unit lengkap dengan power supply hanya berkisar pada harga 1.6 juta perak lengkap dengan antenna stick yang sering digunakan oleh para pengguna radio amatir.

Selain pemancar, kita membutuhkan pula perangkat Mixer Audio yang kita gunakan untuk melakukan mixing berbagai perangkat audio yang kita gunakan.  Kita juga membutuhkan microphone.  Pastilah harus ada microphone …. Gak mungkin khan siaran tanpa microphone ?! ….  Harga Mixer rakitan lokal dengan channel sebanyak 6 buah, plus 3 buah microphone standart dan aneka kabel dan jack, harganya sekitar 750 ribu rupiah.

Radio adalah media yang sudah pasti kita kenal dengan baik.  Banyak dari kita yang  mengenalnya sebagai media hiburan semata melalui pemutaran lagu-lagu yang sedang hits.   Pada beberapa tahun terakhir, beberapa radio sudah mencoba merubah konsep pengelolaan radio yang semula hanya sebagai radio berbasis musik, menjadi radio yang berbasis informasi, berita, dan bisnis.    Sejalan dengan perkembangan tersebut, radio yang berbasis komunitas juga banyak bermunculan.  Beberapa Radio Komunitas tetap membawa misi hiburan, namun tidak sedikit pula yang mengusung misi informasi dan pendidikan.  Sekolah yang juga merupakan suatu komunitas, dapat memanfaatkan Radio sebagai media untuk mengembangkan komunitasnya.  Pada kesempatan ini, penulis ingin mengajak membangun Radio Sekolah.

Keberadaan Radio Sekolah diharapkan dapat dijadikan sebagai media untuk aktualisasi para siswa, baik secara individu maupun organisasi yang ada di sekolah.  Selain media aktualisasi siswa, Radio Sekolah juga dapat dimanfaatkan oleh Para Guru sebagai media Praktek untuk beberapa mata ajar tertentu.

Pengalaman mengelola sebuah Radio Komunitas di Bogor Jawa Barat pada periode Tahun 2005 sampai dengan 2008, menjadikan kami mencintai dunia Penyiaran Radio Komunitas.   Melalui Rumah Cerdas Kreatif, kami ingin mendorong berbagai pihak untuk mau mendirikan dan mengembangkan Radio Komunitas yang dapat dijadikan sebagai alternative media untuk penyampaian informasi dan edukasi kepada masyarakat.  Lebih jauh, Radio Komunitas ternyata juga mampu mendorong masyarakat untuk mendirikan dan mengembangkan beragam kelembagaan lainnya yang berbasis kepada upaya peningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Kami dari Rumah Cerdas Kreatif ingin Berbagi tentang pengalaman dalam mendirikan dan mengelola sebuah Radio Komunitas di Bogor Jawa Barat, yaitu Radio Komunitas Suara Kencana FM.   Radio Komunitas yang berlokasi di salah satu perumahan di Bogor Jawa Barat tersebut, didirikan untuk menjawab kebutuhan wadah untuk menyebarkan informasi kepada seluruh warga dalam upaya untuk meningkatkan persatuan dan kebersamaan antar warga perumahan.