Newsflash

Jenang Kudus PDF Cetak E-mail
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif   
Friday, 01 January 2010

Jelang Malam Tahun Baru 2010 yang lalu, kami sekeluarga berada di Kota kelahiran Bunda Dhanizandra di Blora Jawa Tengah.  Kehadiran kami di Blora, selain karena menyambut kepulangan Mbah-nya Dhanizandra dari Kota Suci Mekkah usai menjalankan Ibadah Haji 1430 H, juga karena kami ingin sekali mengetahui dan merasakan suasana Peringatan Haul Kyai Haji Abdul Rojaq yang "katanya" sangat meriah.

Sepanjang jalan menuju makam Kyai Haji Abdul Rojaq yang melintasi rumah tinggal Bunda Dhanizandra, dipenuhi oleh para peziarah dan juga para pedagang yang ada di sisi kiri dan kanan jalan.  Salah satu yang menarik perhatian kami adalah banyaknya Pedagang Jenang yang menggelar dagangannya.

ImageImage

ImageImage

Menurut salah seorang penduduk, Jenang merupakan salah satu jajanan khas yang banyak dijual oleh pedagang yang berasal dari kudus.  Jenang atau Dodol adalah sejenis makanan yang dikategorikan dalam jenis makanan manis. Untuk membuat jenang yang bermutu tinggi cukup sulit karena proses pembuatannya yang lama dan membutuhkan keahlian. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dodol terdiri dari santan kelapa, tepung beras, gula pasir, gula merah dan garam.Merujuk kepada wikipedia, dalam tahap pembuatannya, bahan-bahan untuk membuat jenang atau Dodol, dicampur bersama dalam kuali yang besar dan dimasak dengan api sedang. Jenang atau dodol yang dimasak tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan, karena jika dibiarkan begitu saja, maka jenang atau dodol tersebut akan hangus pada bagian bawahnya dan akan membentuk kerak. Oleh sebab itu, dalam proses pembuatannya campuran jenang atau dodol tersebut harus diaduk terus menerus untuk mendapatkan hasil yang baik. Waktu pemasakan jenang atau dodol kurang lebih membutuhkan waktu 4 jam dan jika kurang dari itu, dodol yang dimasak akan kurang enak untuk dimakan. Setelah 2 jam, pada umumnya campuran jenang atau dodol tersebut akan berubah warnanya menjadi cokelat pekat. Pada saat itu juga campuran dodol tersebut akan mendidih dan mengeluarkan gelembung-gelembung udara.

Untuk selanjutnya, jenang atau dodol harus diaduk agar gelembung-gelembung udara yang terbentuk tidak meluap keluar dari kuali sampai saat jenag atau dodol tersebut matang dan siap untuk diangkat. Yang terakhir, dodol tersebut harus didinginkan dalam periuk yang besar. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan rasa yang sedap, dodol harus berwarna coklat tua, berkilat dan pekat.  

ImageImage

ImageImage

ImageImage

ImageImage

Comments
Add New Search
Write comment
Name:
Email:
 
Website:
Title:
UBBCode:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Please input the anti-spam ../../../../code/default.htm that you can read in the image.

3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."

 
< Sebelumnya   Berikutnya >

Daftar Posting

© 2010 Rumah Cerdas Kreatif
Joomla! is Free Software released under the GNU/GPL License.