Tiba di rumah menjelang pukul 8 malam, Bel rumah kami tekan dan dari dalam pintu terdengar suara Dhany yang menyatakan "pintu tidak dikunci, silahkan dibuka ... "  Sang bunda segera membuka pintu dan terdengar teriakan " surprissssse ...."  dan dilanjutkan dengan tiupan terompet mini dari Dhany dan Izan, serta Zahra kawan main Dhany dan Izan yang tinggal di depan rumah kami.  Di depan pintu, Dhany dan Izan menempatkan meja tamu yang diatasnya sudah tersedia  Es Cream, Topi Ulang Tahun yang kemudian dimintakan untuk kami pakai, serta Lilin ulang tahun berujud angka 9.  Sang bunda lalu meminta pengasuh Dhanizan untuk mengambil kue di yang ada di dalam mobil. 

Kue kemudian ditempatkan di atas meja, dhanizan meletakkan Lilin berangka 9 yang merupakan usia perkawinan kami di atas kue.  Dhany kemudian menyalakan lilin tersebut dan meminta kami semua untuk bernyanyi bersama dan berlanjut dengan peniupan lilin.  Ketika Lilin mati di tiup, semua bersorak bahagia.  Dhany dan Izan bergantian memberikan ucapan selamat untuk kami berdua.  Kecupan sayang diberikan oleh anak-anak kami ke pipi kami berdua.  Kami sekeluarga bahagia dapat melakukan kebersamaan ini semua.

Kue kemudian dipotong untuk dinikmati bersama.  Dhany dan Izan rupanya sangat menyukai kue yang dibeli oleh sang bunda.   Kue yang merupakan kue kobinasi antara bolu dan es cream memang sangat menggoda untuk dicicipi.  5 potong kue kami kirimkan ke tetangga terdekat kami.  Supaya mereka merasakan juga kebahagiaan kami.

Hari ini, anak-anak kami kembali mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bagaimana mengelola suatu kegiatan sehingga dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan.  Rupanya Dhany dan Izan sudah sejak lama merancang acara untuk ayah bunda mereka. 

Melongok sebentar ke dalam laptop Dhany, kami menemukan layar monitor laptop tengah memunculkan documen word yang berjudul wedding yang isinya adalah detail acara yang akan dilakukan, detail perlengkapan yang akan digunakan, detail barang yang harus dibeli di supermarket, detail tugas dhany dan izan, detail surprise, dan surat izin merubah jadwal mengaji ke ibu guru mengaji mereka.  Ah ..... terharu sekali membaca semuanya ...

Tapi keceriaan malam itu agak terganggu dengan kehadiran SMS dari Manager sang Bunda.  Sang Manager pada jelang pukul 21.00 Wib, meminta Data estimasi penjualan dari area yang menjadi tanggungjawab kerja sang bunda di kantor.  Ah ... sungguh sang Manager kelihatannya tidak memahami arti penting keluarga.  Hampir jelang pukul 9 malam, masih saja mengganggu bawahannya dengan urusan pekerjaan yang nampaknya sangat-sangat jauh dari kata urgent.   Sontak kami melarang Bunda Dhanizan untuk mengambil Laptop dan membuka data yang diminta.  Kami tidak ingin keceriaan keluarga pada malam hari ini, yang dirancang dan diciptakan oleh anak-anak kami, jadi terganggu dan terinterupsi oleh gaya kerja Manager sang bunda.  Kami hanya berkata singkat "abaikan sms itu, sampaikan saja esok hari bahwa ketika sampai di rumah dan lewat dari pukul 8 delapan malam, bunda tidak menerima urusan kantor ....."

Usai jeda keceriaan yang dibuat oleh atasan sang bunda, pesta aniversary berlanjut.  Dhany dan Izan yang sudah menyiapkan es cream dalam bentuk kotak kemasan 1 liter, segera membuka kemasan dan mengisi 2 cup kecil yang sudah disediakan dengan beberapa scope ice cream, dan selanjutnya menyerahkannya untuk ayah dan bunda mereka.  Moment keceriaan malam itu ditutup dengan foto bersama.  Semoga keceriaan, keriangan serta kreatifitas anak-anak kami merancang surprise party dapat terus berlanjut.

Comments

Add New Search

Write comment
Name:
Email:	do not notifynotify
Website:
Title:
UBBCode:	-color-aquablackbluefuchsiagraygreenlimemaroonnavyolivepurpleredsilvertealwhiteyellow -size-tinysmallmediumlargehuge
	Please input the anti-spam ../../../../code/default.htm that you can read in the image.

Powered by !JoomlaComment 3.20

3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."