Sudah sejak satu minggu yang lalu, Dhany dan Izan sibuk mempersiapkan segala pernak-pernik yang berbau valentine. Ya .... Derasnya laju informasi, membuat anak kami yang nota bene masih duduk di bangku sekolah dasar, ternyata juga sudah mengenal istilah Hari Valentine yang "katanya" dirayakan setiap tanggal 14 Februari.

Kami memang tidak dapat memasang pagar pengaman agar anak kami tidak mengetahui dan tidak ingin tahu tentang perayaan Valentine, yang walaupun sudah dianggap sebagai perayaan internasional, tetap saja kami menggangap bukanlah budaya yang berasal dari keyakinan yang kami anut. Yang bisa kami lakukan adalah memberikan penjelasan bahwa perayaan tersebut bukanlah budaya yang dilahirkan dari keyakinan keluarga kami, juga memberikan pengertian bahwa perayaan Valentine yang "katanya" adalah perayaan Hari Kasih Sayang, tidak berarti bahwa kasih Sayang hanya diungkapkan pada saat tanggal 14 Februari saja.

Ketika Budaya Valentine ternyata diasosiasikan dengan Coklat, maka kami akhirnya melakukan rencana untuk melakukan kegiatan Kreasi membuat Coklat. Ini kami lakukan semata-mata agar anak kami mendapatkan sisi edukasi yang lain di balik perayaan Valentine. Dhany dan Izan bersorak gembira ketika kami sampaikan tentang rencana kreasi coklat. Persiapanpun dilakukan. Kami meminta Dhany dan Izan untuk mencoba mencari tahu, apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan Kreasi Coklat. Izan langsung saja teringat tayangan "Laptop Si Unyil" yang disiarkan di salah satu stasiun TV swasta, dimana pada salah satu tanyangannya pernah membahasa tentang cara membuat permen coklat. Izan juga masih ingat apa saja yang harus dibeli.

Masih menurut Izan, untuk melakukan kegiatan Kreasi Coklat, Izan mengatakan bahwa kita harus membeli Coklat Batang sebagai bahan baku coklat, kemudian membutuhkan cetakan coklat, membutuhkan Lidi untuk peganagan coklat, serta membutuhkan peralatan untuk memasak coklat batang menjadi coklat cair yang siap dicetak. Dhany dan Izan kemudian mengajak kami untuk berbelanja ke Giant Hypermarket yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal kami. Selain itu, setiap kali berbelanja disana, kami mendapatkan Diskon Belanja sebesar 10 persen, karena kebetulan kami bekerja di perusahaan yang mengelola Giant Hypermarket. Izan dan Dhany kemudian mencari semua bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan Kreasi Coklat. Semua bahan dapat kami temui di Giant, dan akhirnya kami bergegas pulang ke rumah untuk segera melakukan aktivitas Kreasi Coklat.

Tiba di rumah, Dhany mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Kami menggunakan Panci kecil untuk memasak coklat, serta menggunakan kompor gas kecil sebagai sumber api. Kompor Gas kecil tersebut merupakan hadiah yang didapat Izan ketika mengikuti kegiatan Sepeda Sehat di Bogor. Rangkaian Foto Kegiatan Kreasi Coklat dapat dilihat digambar berikut :

Dhany dan Izan nampak senang memamerkan Coklat hasil kreasi mereka.

Hari ini kami kembali berhasil mengajak anak-anak kami untuk melakukan satu kegiatan yang memiliki muatan edukasi di dalamnya. Semoga kegiatan-kegiatan kecil yang baru saja kami lakukan ini, dapat menjadi trigger bagi anak-anak kami untuk melakukan kreasi yang leih besar nantinya. Semoga ...

Comments

Add New Search

tofa  - cerdas     |2009-01-02 01:44:46 ownload Reply | Quote

febri     |2009-06-24 01:49:47 ..............??????????????!!!! ^_^.....^_^....^_^.....^_^ Reply | Quote

Write comment
Name:
Email:	do not notifynotify
Website:
Title:
UBBCode:	-color-aquablackbluefuchsiagraygreenlimemaroonnavyolivepurpleredsilvertealwhiteyellow -size-tinysmallmediumlargehuge
	Please input the anti-spam ../../../../code/default.htm that you can read in the image.

Powered by !JoomlaComment 3.20

3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."