Pagi ini ketika dalam perjalanan menuju lokasi kerja di bilangan pancoran Jakarta, mataku tertuju pada satu Baliho Reklame besar milik salah satu merek mobil ternama di Indonesia yang isinya cukup sederhana tapi memiliki makna yang dalam.

Isi tulisan iklannya hanya terdiri dari 4 baris.  Baris pertama berisi tulisan dengan Font yang cukup besar "Hari Kerja Ayahku" , Baris kedua berisi tulisan dengan font yang agak kecil "Senin - Selasa - Rabu - Kamis - Jumat - Sabtu -Minggu" Baris ketiga berisi tulisan singkat "Berikan yang terbaik untuk Anak Kita"  sedangkan baris keempat berisi tulisan  Motto produk yang diiklankan.

Baris pertama dan kedua dalam baliho iklan tersebut sepertinya tepat mengejek para orang tua yang selalu sibuk dengan urusan kerja.  Banyak orang tua yang ingin menunjukkan bahwa kesibukan kerja mereka benar-benar menghabiskan waktu yang ada sehingga tidak ada hari yang tersisa di setiap minggunya.  Ketika diingatkan tentang hal itu, orang tua yang super sibuk itu mencari pembenaran dengan mengatakan bahwa mereka bekerja banting tulang dari Senin sampai minggu semata-mata adalah untuk anak mereka.  Mereka bekerja keras demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. 

Iklan tersebut mengingatkan orang tua bahwa tidak selalu uang dan fasilitas yang diinginkan oleh anak-anak kita.   Terkadang anak-anak kita menginginkan kebersamaan dengan orang tua dalam beragam bentuk.   Wisata bersama, bersepeda bersama, bermain bersama, bahkan hanya sekedar nonton tv bersama.

Aku termasuk yang selalu mengupayakan agar setiap minggunya memberikan alokasi waktu untuk anak-anakku.  Saat ini aku kebetulan mendapatkan waktu libur setiap hari Sabtu dan Minggu.  Agar waktu yang aku miliki matching dengan waktu yang dimiliki anak-anaku, maka aku membuat kebijakan tidak ada aktivitas belajar di hari Sabtu dan Minggu.  Ketika anak-anakku harus mengikuti kegiatan ekstra kulikuler di sekolah maupun di luar sekolah, maka aku tetapkan bahwa harinya harus diluar hari Sabtu dan Minggu, karena buatku hari Sabtu dan Minggu adalah hari kebersamaan antara aku dan anak-anakku.

Bila di Hari Sabtu ternyata aku harus datang ke kantor untuk suatu urusan kerja yang tidak dapat aku selesaikan di hari jumat yang lalu, maka aku selalu mengajak anak-anakku untuk menemaniku di Kantor.  Sambil menemaniku menyelesaikan tugas kerja di kantor, anak-anak biasanya aku berikan kesibukan membuat gambar di atas kertas A4 dan kemudian memperbolehkan anak-anakku memfoto copy hasil karya mereka dengan mengoperasikan sendiri mesin fotocopy yang ada di kantorku.  Buat anak-anakku, menemaniku bekerja di kantor adalah sesuatu yang menyenangkan, karena mereka mendapatkan pengalaman baru mengoperasikan mesin foto copy yang tidak mereka miliki di rumah.  Aku sendiri serasa sambil berenang minum air, sambil bekerja tetapi tetap dapat berinteraksi dengan anak-anakku.

Saat ini frekuensi bekerja di hari Sabtu relative sudah mulai berkurang.  Setiap menjelang week end, aku biasanya berdiskusi dengan anak-anakku untuk menentukan aktifitas yang akan kami kerjakan di hari sabtu dan minggu esok hari.  Aku selalu mengupayakan agar aktivitas yang kami lakukan memiliki nuansa edukasi di dalamnya, sehingga anak-anakku selalu mendapatkan ilmu dan hal baru dari setiap aktivitas yang kami lakukan.

Seringkali kami hanya melakukan aktivitas di rumah.  Misalnya beberapa waktu lalu aku ajarkan anak-anakku membuat Coklat dengan aneka bentuk.  Aku juga pernah ajak anak-anakku untuk bermain percobaan kimia dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang ada di dapur.  Aku juga pernah mengajak anak-anakku untuk melakukan kompetisi Foto diantara kami dengan mengambil objek lucu di sekitar perumahan kami.  Bila kebetulan perangkat LCD Proyektor milik kantor tidak sedang digunakan, di malam minggu aku terkadang mengajak anak-anakku bermain game komputer dengan menggunakan layar besar  memanfaatkan tembok samping rumah kami.

Motivasi aku bekerja memang untuk memenuhi kebutuhan anak-anakku.  Tapi aku yakin bahwa anak-anakku terkadang lebih membutuhkan kehadiranku dalam aktivitas mereka, ketimbang aku sibuk bekerja dengan alasan mencari uang demi mereka.

Comments

Add New Search

Write comment
Name:
Email:	do not notifynotify
Website:
Title:
UBBCode:	-color-aquablackbluefuchsiagraygreenlimemaroonnavyolivepurpleredsilvertealwhiteyellow -size-tinysmallmediumlargehuge
	Please input the anti-spam ../../../../code/default.htm that you can read in the image.

Powered by !JoomlaComment 3.20

3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."