Hari ini anak-anak kami nampak riang gembira.  Mereka gembira ketika mengetahui bahwa di lapangan yang berada tepat di samping Gerbang Perumahan kami, ada Rombongan Pasar Malam Keliling lengkap dengan Pemainan Komidi Putarnya.

Kehadiran Pasar Malam Keliling yang identik dengan Komidi Putar Kampung di dekat perumahan kami memang bukan hal yang mengagetkan.  Perumahan tempat kami tinggal memang perumahan bertipe cluster yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Jalan Raya Transyogi, tetapi lokasinya berdampingan dengan perkampungan warga. Luas perkampungan jauh lebih luas dari Perumahan Cluster kami yang hanya berisi tidak lebih dari 150 rumah.   Kondisi perkampungan warga didominasi dengan rumah-rumah sederhana, yang bahkan beberapa diantaranya masih berbentuk rumah tradisional dengan gaya rumah panggung.  Cukup lucu, karena lokasi perumahan kami hanya berjarak 4 KM dari Pintu Tol Cibubur dan hanya berjarak 1 kilometer dari kediaman Pak SBY di Puri Cikeas.

Kehadiran Pasar Malam yang bernuansa hiburan kampung tersebut, ternyata juga disambut hangat oleh warga yang tinggal di Perumahan Kami.  Sabtu dan Minggu Sore kemarin, ketika berkunjung ke lokasi Psar Malam, kami banyak berjumpa dengan warga yang tinggal di perumahan kami.  Mereka umumnya mengajak Putra dan Putri mereka untuk berkeliling di arena Pasar Malam dan mencoba beberapa wahana yang ada.  Kami mencatat ada 4 wahana yang menjadi Favorit pengunjung, yaitu Komidi Putar, Balon Udara, Helicopter Mini, dan Bianglala.  Tarifnya cukup murah, hanya 4 ribu perak untuk satu anak satu kali menikmati wahana tersebut.   Satu kali putaran permainan berdurasi lebih dari 10 menit.  Lumayan lama untuk ukuran wahana permainan anak.

Ketika berkunjung ke sana, tidak lupa kami mengabadikan suasana dan keceriaan anak-anak kami dengan kamera digital kami.  Ketika melihat hasilnya, suasananya nampak seperti di lokasi taman hiburan yang tidak ada kesan kampung.  Lihat saja hasil fotonya :

Warga di Perumahan kami sangat menyambut baik kehadiran Pasar Malam ini, karena dapat menjadi ajang bagi kami untuk bersosialisasi dengan warga kampong yang nota bene adalah warga terdekat kami.   Berbaurnya kami dengan warga kampong juga untuk menunjukkan bahwa kami warga perumahan bukanlah warga yang eksklusif yang tidak mau bergaul dengan warga lain.

Kami sendiri sengaja mengajak anak-anak kami Dhany dan Izan untuk datang berkunjung ke lokasi pasar malam dengan tujuan untuk mencari hiburan, sekaligus mengajarkan anak-anak kami untuk mau melakukan kegiatan sosialisasi dengan anak-anak yang tinggal di kampung.  Dhany dan Izan sengaja kami perkenalkan dengan arena Pasar Malam Kampung ini untuk pembelajaran, bahwa kegiatan rekreasi yang menyenangkan tidak harus didapatkan dengan berkunjung ke wahana permainan modern seperti yang terdapat di Mall dan Plaza mewah.   Keceriaan bisa didapatkan dimana saja, bahkan di wahana murah seperti Pasar Malam yang kami kunjungi ini.

Comments

Add New Search

Iskhe  - mohon bantuan   |2010-03-27 00:06:30 ada yang tau contact person pengelola pasar malam di seputaran sulawesi utara??? Reply | Quote

Write comment
Name:
Email:	do not notifynotify
Website:
Title:
UBBCode:	-color-aquablackbluefuchsiagraygreenlimemaroonnavyolivepurpleredsilvertealwhiteyellow -size-tinysmallmediumlargehuge
	Please input the anti-spam ../../../../code/default.htm that you can read in the image.

Powered by !JoomlaComment 3.20

3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."