Newsflash

Sepeda Ceria di Ancol PDF Cetak E-mail
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif   
Tuesday, 23 March 2010

"Ibu kerja melulu" .... Komplain Dhany dan Izan kepada sang Bunda yang pada hari Sabtu dan Minggu ini memang terpaksa harus hadir di kegiatan Simposium yang diadakan oleh Perusahaan sang Bunda.   Sebagai kompensasinya, akhirnya kami mengajak Dhany dan Izan untuk melakukan aktivitas bersepeda ke kawasan wisata Ancol.

Pagi hari, Bunda Dhanizandra mengantar anak-anak ke rumah orang tua kami di Cempaka Putih.  Laptop dan Sepeda diminta dhany untuk dimasukkan ke dalam mobil karena mereka ingin melakukan aktivitas bersepeda dan usai bersepeda, Dhany ingin menggunakan Laptopnya utk update status mereka di FB dan Twitter.

Tepat pukul delapan pagi, Dhany mengingatkan kami untuk segera berangkat menuju kawasan ancol dengan menggunakan sepeda.  Dhany dan Izan tidak memperdulikan hari yang sudah menjelang siang, pokoknya mereka hari ini ingin melakukan aktivitas bersepeda ke kawasan ancol.   "udah lama gak main di Trek yah ..." begitu kata Izan menyampaikan alasannya mengapa ingin bermain sepeda di Ancol.

Akhirnya kami berangkat bersepeda ke ancol.  Rute yang kami ambil adalah rute Jalan Cempaka Baru mengarah ke Jalan Utan Panjang, kemudian menuju kawasan Jalan Raya H. Benyamin Sueb Kemayoran.   Perjalanan hingga ke kawasan eks Bandara Kemayoran memang cukup melelahkan.  Namun hasrat yang amat sangat untuk menuju ke kawasan ancol, membuat Dhany dan Izan terus bersemangat mengayuh sepedanya. Ketika tiba melewati jembatan layang kemayoran, sepeda terpaksa kami tuntun karena jalan menuju jembatan cukup menanjak.

Image

Akhirnya kami tiba di gerbang masuk ancol.  Sayang sekali kami datang terlambat, sehingga kami terpaksa harus membayar tiket masuk dengan harga normal.  Biasanya, bila masuk sebelum pukul 7 pagi, harga tiket masuk hanya 6 ribu rupiah saja.

Image Image

Usai membayar tiket, kami segera menuju kawasan Bikaholic, kawasan yang khusus diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin melakukan aktivitas bersepeda. Perjalanan kami menuju kawasan Bikaholic dilakukan dengan melintasi jalur khusus sepeda yang disediakan oleh pengelola kawasan ancol.  Minggu hari itu suasana ancol relatif sepi dibandingkan dengan saat terakhir kali kami berkunjung ke ancol.  Mungkin karena Hari Senin akan dilangsungkan UAN untuk siswa SMU, maka banyak warga Jakarta yang lebih memilih berdiam di rumah.

Image Image

Tiba di kawasan Bikaholic, kami puaskan diri untuk mencoba Trek sepeda yang penuh dengan tikungan dan tanjakan.  Kami juga tidak lewatkan untuk melakukan aktivitas sepeda di lintasan atraksi sepeda.  Pokoknya hari itu kami puaskan diri melakukan aktivitas bersepeda.

Image

Lelah bersepeda, kami putuskan untuk menuju ke lokasi Sunday Market.  Menyusuri ancol menuju area Sunday Market, ternyata kami dapatkan bahwa lokasi Sunday Market yang sebelumnya tepat di depan Area Atlantis, sudah pindah lokasinya ke kawasan Pasar Seni.  Suasananya sangat berbeda dan Arealnya tidak terlalu luas.  

Dhany dan Izan kemudian menghilangkan dahaga dengan memesan Es Durian dan Es Juice Melon.  Untuk mengisi perut yang juga mulai keroncongan, kami memesan Indomie Rebus plus Telur yang harganya relatif cukup murah.

Image

Sambil menikmati Es Durian dan Indomie rebus, kami menyaksikan beberapa aksi panggung yang lokasinya tepat didepan kami bersantap.  Usai melepaskan lelah, kami putuskan untuk segera pulang kembali ke rumah mbah Dhanizandra di Cempaka Baru.

Menuju pintu keluar kawasan ancol, kami melintasi area Outbondholic yang diklaim sebagai area outbong terluas dan terpanjang di Indonesia.  Dhany dan Izan terlihat sangat ingin sekali melakukan aktivitas outbond.  Namun dengan pertimbangan aspek kelelahan, kami putuskan untuk tidak melakukan outbond.  "lain kali aja kita main outbond, kalo sekarang nanti kecape'an ... trus' kita nggak bisa ngegenjot sepeda pulang ke rumah mbah .." begitu saya sampaikan ke Dhany dan Izan ketika memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas outbond.

Akhirnya kami memutuskan untuk segera mengayuh sepeda kami pulang.  Hari itu mendadak cuaca menjadi agak mendung.  Kami bergegas mengayuh sepeda. 

Perjalanan pulang memang lebih berat dibandingkan perjalanan berangkat.  Kondisi fisik dhany dan izan sudah amat lelah.  Maklum saja jarak Cempaka Baru - Ancol bisa mencapai jarak 10 KM.  Kekuatan kami akhirnya hanya bisa bertahan hingga mencapai kawasan PRJ Kemayoran.  Kaki-kaki Dhany dan Izan sudah tidak sanggup lagi mengayuh sepeda.  Akhirnya diputuskan untuk pulang menggunakan BAJAJ !!!....

Image Image

Comments
Add New Search
Write comment
Name:
Email:
 
Website:
Title:
UBBCode:
[b] [i] [u] [url] [quote] [code] [img] 
 
 
:angry::0:confused::cheer:B):evil::silly::dry::lol::kiss::D:pinch:
:(:shock::X:side::):P:unsure::woohoo::huh::whistle:;):s
:!::?::idea::arrow:
 
Please input the anti-spam ../../../../code/default.htm that you can read in the image.

3.20 Copyright (C) 2007 Alain Georgette / Copyright (C) 2006 Frantisek Hliva. All rights reserved."

 
Berikutnya >

Daftar Posting

© 2010 Rumah Cerdas Kreatif
Joomla! is Free Software released under the GNU/GPL License.