|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Saturday, 26 December 2009 |
|
Hari Sabtu ini, Kami sekeluarga baru saja usai menyaksikan Film Sang Pemimpi yang diadaptasi dari sebuah Novel Karangan Adrea Hirata. Film Sang Pemimpi kami tonton di Studio 21 Mall Grand Bekasi bersama dengan Keponakan kami Tiara dan Rama.
Cukup banyak peminat Film Sang Pemimpi, sehingga kami harus rela menunggu hingga 2 jam karena kami mendapatkan Tiket untuk pertunjukkan pukul 16.30 Wib.
Terpaksalah kami menunggu di dalam areal Studi 21 yang kebetulan sangat nyaman.
Merujuk kepada wikipedia, Sang Pemimpi adalah novel kedua dalam tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada Juli 2006. Dalam novel ini Andrea mengeksplorasi hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Ikal dan Arai.
Dalam Sang Pemimpi, Andrea bercerita tentang kehidupan ketika masa-masa SMA. Tiga tokoh utamanya adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal- alter egonAndrea Hirata, sedangkan Arai adalah saudara jauh yang yatim piatu yang disebut simpai keramat karena anggota keluarga terakhir yang masih hidup dan akhirnya menjadi saudara angkat dan Jimbron adalah seorang yatim piatu yang terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup.
Ketiganya dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka , kisah cinta Arai dan Jimbron, perpisahan Jimbron dengan ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di Perancis. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar , sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
Sejarah Berdirinya Majapahit |
|
|
|
|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Wednesday, 23 December 2009 |
|
SEJARAH BERDIRINYA MAJAPAHIT
Oleh : Renny Masmada
http://rennymasmada.wordpress.com
Dalam bahasa Sansekerta, Wilwatikta adalah nama lain dari Majapahit.
Majapahit adalah Negara dengan masyarakat feodal. Namun sejarah mencatat Majapahit menjadi kerajaan agung di belahan Asia Tenggara pada zamannya.
Hal ini terjadi karena konsep strategisnya menjadikan Majapahit sebagai Negara Maritim yang luas wilayahnya dikelilingi oleh lautan lebih luas dari wilayah Indonesia saat ini, meliputi wilayah dari pantai barat Irian sampai Langkasuka di Semenanjung Tanah Malayu.
Kebesaran Majapahit sebagai negara pemersatu bangsa, Dwipantara, Nusantara Raya, dikenal hampir di seluruh mancanegara pada zamannya dari tahun 1293 sampai dengan 1478. Kemajuan dibidang ekonomi, sosial, budaya dan politik banyak mendapatkan sorotan dari beberapa negara sahabat, pada zamannya maupun abad-abad belakangan ini.
Kebesaran Majapahit terungkap pertama kali oleh Doktor dari Belanda bernama J.L.A. BRANDES berdasarkan Babad Tanah Jawi yang diterbitkannya pada tahun 1888 dan kemudian disempurnakan dengan temuan Serat Pararaton yang diterbitkan pada tahun 1896.
Naskah Nagarakretagama buah karya pujangga besar bangsa Indonesia Rakawi Prapanca ditemukan pertama kali di Puri Cakranegara, di pulau Lombok, yang sebagian naskahnya diterbitkan oleh J.L.A. BRANDES pada tahun 1902 dengan teks dalam huruf Bali.
Berturut-turut kemudian terbit karya-karya besar mengenai kebesaran Majapahit oleh H. KERN pada tahun 1903 dalam makalahnya: De Nagarakretagama. Oud Javaansch lofdicht op Koning Hayam Wuruk van Majapahit, G.P. ROUFFAER pada tahun 1909 dengan judul Beschrijving van Candi Singasari en de wolkentooneelen van Panataran.
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Tuesday, 22 December 2009 |
|
Malam hari ditanggal 20 Desember 2009, Dhany meminta Izan untuk tidur lebih awal. Alasannya adalah karena Dhany ingin mempersiapkan Surprise di Hari Ulang Tahun Izan di tanggal 21 Desember 2009. Izan memenuhi permintaan sang kakak yang memang memiliki hobi melakukan aktivitas dekorasi.
Ketika Izan sudah terlelap tidur, Dhany mulai melakukan aktivitasnya menghias kamar untuk memberikan surprise untuk sang Adik Tercinta. Rangkaian Kata Ucapan Selamat Ulang Tahun digantungkan di Lemari tepat di depan tempat tidur Izan. Lampu kelap-kelip disusun melintang di tengah kamar dan memberikan nuansa ceria. Dhany juga meminta kami untuk mempersiapkan Lagu Selamat Ulang Tahun pada saat Surprise Party.
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Monday, 21 December 2009 |
|
Ketika asyik membaca email yang kami terima dari salah satu milis yang kami ikuti, ketika deretan email disortir berdasarkan nama pengirim, pandangan mata tertuju pada salah satu nama sahabat yang ada di milis. Namanya Renny Masmada yang ternyata juga mengelola website di alamat www.rennymasmada.com dan http://rennymasmada.wordpress.com
Sahabat di milis tersebut beberapa kali melakukan posting tulisan yang isinya adalah seputar Tokoh Gajah Mada, seorang Patih yang sangat dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia karena sumpah Amukti Palapanya, yang memotivasi bangsa Indonesia untuk senantiasa menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Tulisannya menggoda untuk kami cuplik di www.rumahcerdaskreatif.com semata didasari niatan untuk menyebarluaskan informasi yang berguna bagi orang banyak. Berikut ini adalah Kutipannya secara utuh :
GAJAH MADA
Gajah Mada, pahlawan pemersatu Nusantara, hidup pada zaman keemasan Majapahit di abad ke-14, tercatat pada prasasti dan naskah-naskah sastra para pujangga besar bangsa ini.
Sumpah Amukti Palapa yang sangat sakral, yang diucapkannya di paseban agung Majapahit pada tahun 1334 telah merubah sejarah bangsa besar ini menjadi bangsa yang mempunyai kekayaan budaya, peradaban dan semangat kesatuan yang sangat inheren.
Sejalan dengan filosofi dasar konsepsi persatuan bangsa, BhinnekaTunggal Ika tan hana dharma mangrwa, yang termaktub dalam kitab Sutasoma karya Rakawi Tantular, Gajah Mada terbukti mampu mempersatukan perbedaan dalam bentuk apapun di seluruh persada Nusantara yang sangat heterogen ini.
Semangat Bhayangkara yang melekat dalam dirinya telah membentuk Gajah Mada menjadi seorang tokoh sejarah yang tak lekang dimakan waktu.
Dalam abad ke empat belas, Majapahit merupakan kekuasaan besar di Asia Tenggara menggantikan kedudukan Mataram dan Sriwijaya. Dua negara yang berbeda cirinya. Yang pertama sebagai negara pertanian, sedang yang kedua negara maritim. Kedua ciri itu dimiliki olehMajapahit.
Pada abad itu, timbulnya Majapahit di geopolitik Asia Tenggara yang sanggup mempersatukan seluruh perairan Nusantara Raya merupakan peristiwa sejarah yang belum pernah terjadi.
Majapahit menjadi kekuatan besar di Asia Tenggara yang ditakuti dan disegani negara-negara tetangganya di daratan Asia.
Kekuasaan Majapahit yang sangat luas saat itu terbagi dalam beberapa wilayah kekuasaan. Di Jawa ada sebelas Negara bawahan masing-masing diperintah oleh Raja/Ratu/Prabhu, dan lima propinsi yang disebut Amancanagaramasing-masing diperintah oleh Juru Pengalasan atau Adipati.
Kesebelas Negara bawahan di tanah Jawa itu adalah: 1. Daha; 2. Wengker; 3. Matahun; 4. Lasem; 5. Pajang; 6.Paguhan; 7. Kahuripan; 8. Singasari; 9. Mataram; 10. Wirabhumi; 11. Pawanuhan. Semua pemegang kuasa di Negara bawahan adalah keluarga Raja Majapahit sesuai dengan Nagarakretagama pupuh VI/4 dan XII/6.
Kelima propinsi yang disebut Amancanagara disebut menurut mata angin yaitu utara, timur, selatan, barat dan pusat/tengah, masing-masing diperintah oleh seorang Mantri Amancanagara atau Juru Pengalasanatau Adipati yang bergelar Rakryan, seperti juga tertulis pada piagamBendasari.
Pola pemerintahan seluruh Negara bawahan dan Amancanagara mengikuti pola pemerintahan pusat. Raja, Juru Pengalasan atau Adipati adalah pembesar yang memegang kuasa dan tanggungjawab Negara, namun pemerintahannya diserahkan kepada Patih.
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Thursday, 17 December 2009 |
MENJELAJAH DUNIA SEMUT
Karya : HARUN YAHYA
PENDAHULUAN
Semut adalah makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia. Perbandingannya, untuk setiap 700 juta semut yang muncul ke dunia ini, hanya terdapat 40 kelahiran manusia. Tentu masih banyak informasi lain yang menakjubkan bisa dipelajari tentang makhluk ini.
Semut merupakan salah satu kelompok yang paling "sosial" dalam genus serangga dan hidup sebagai masyarakat yang disebut "koloni", yang "terorganisasi" luar biasa baik. Tatanan organisasi mereka begitu maju sehingga dapat dikatakan dalam segi ini mereka memiliki per-adaban yang mirip dengan peradaban manusia.
Semut merawat bayi-bayi mereka, melindungi koloni, dan bertempur di samping juga memproduksi dan menyimpan makanan. Bahkan ada koloni yang melakukan pekerjaan yang bersangkutan dengan "pertanian" atau "peternakan". Dengan jaringan komunikasi yang sangat kuat, hewan ini begitu unggul sehingga tak dapat dibandingkan dengan organisme mana pun dalam segi spesialisasi dan organisasi sosial.
Di masa kini, para peneliti yang cerdas dan berpendidikan tinggi bekerja siang-malam dalam pelbagai lembaga pemikiran untuk merumuskan organisasi sosial yang sukses dan menemukan solusi yang langgeng untuk berbagai masalah ekonomi dan sosial. Para ideolog juga telah menghasilkan berbagai model sosial selama berabad-abad. Namun secara umum, belum terlihat tatanan sosial sosioekonomis yang berhasil dicapai melalui segala upaya intensif ini. Karena sejak dulu konsep tatanan masyarakat manusia didasarkan pada persaingan dan kepentingan individu, tatanan sosial yang sempurna tidak mungkin tercapai. Sementara, semut-semut telah menjalani sistem sosial yang ideal bagi mereka selama jutaan tahun hingga hari ini.
|
|
Selengkapnya...
|
|
|
Perbedaan antara pintar, cerdas, kreatif dan inovatif |
|
|
|
|
Ditulis Oleh Rumah Cerdas Kreatif
|
|
Wednesday, 16 December 2009 |
|
Belajarlah seiring dengan hembusan nafas, berhenti belajar ketika nafas berhenti. Belajar juga yang akan membedakan seseorang bisa menyikapi kondisi yang sama dengan cara yang berbeda, tentu saja mendapatkan keuntungan dari kondisi paling merugikan sekalipun. Mengisi hidup yang penuh tidak hanya membutuhkan kepintaran, tapi juga kecerdasan, kreativitas dan inovasi. Apa bedanya?
Kepintaran adalah kemampuan Anda dalam menyerap informasi. Ketika Anda mampu membaca dan mengambil ilmu pengetahuan dari buku atau informasi yang Anda serap, Anda cukup pintar. Akan tetapi, kepintaran berhenti disitu saja. Orang pintar memiliki banyak pengetahuan, akan tetapi kadang menghambatnya dalam pengambilan keputusan, karena pengetahuan yang banyak itu memberikan banyak informasi.
|
|
Selengkapnya...
|
|
|